Tanamonews.com - Komite Kabinet India untuk Keamanan (CCS) telah menyetujui impor senilai USD2,6 miliar untuk 24 helikopter angkatan laut multirole Lockheed Martin/Sikorsky MH-60R bersama dengan peralatan, suku cadang, dan layanan terkait untuk Angkatan Laut India (IN), Jum'at, 21-02-2020.
Sumber-sumber resmi mengatakan kepada Jane bahwa CCS, yang dikepalai oleh Perdana Menteri Narendra Modi, pada 19 Februari lalu membebaskan pengadaan motor bermesin ganda di bawah program Penjualan Militer Asing AS (FMS). Presiden AS Donald Trump.dijadwalkan berkunjung ke India selama dua hari yang dimulai pada 24 Februari.
Para perwira senior AL India mengatakan, kesepakatan itu, yang kemungkinan akan diumumkan selama kunjungan itu, bertujuan untuk mengatasi kekurangan yang berkelanjutan dari helikopter multi-angkatan laut di kapal perang garis depan Angkatan Laut India.
Mereka mengatakan helikopter MH-60R, yang segera diakuisisi di bawah kategori 'Buy global' dari Prosedur Pengadaan Pertahanan Kementerian Pertahanan (2016), akan dilengkapi dengan cantelan senjata kembar di kedua sisi yang masing-masing akan memasang dua rudal anti-kapal dan jumlah torpedo ringan untuk peran anti-kapal selam (ASW). Platform juga akan dipersenjatai dengan depth charges..
Platform yang diusulkan akan menggantikan armada warisan ngkatan Laut India Westland Sea King Mk 42B/C dan Kamov Ka-28 yang dtelah digunakan sejak tahun 1980-an dan telah digunakan dalam berbagai misi, seperti anti-kapal selam (ASW) perang anti-permukaan, dukungan tembakan angkatan laut, dan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Helikopter MH-60R juga dapat digunakan untuk surveillance, communications relay, dukungan logistik, transportasi personel dan vertical replenishment.
Pada bulan April 2019, Departemen Luar Negeri AS menyetujui permintaan New Delhi untuk memperoleh 24 helikopter MH-60R, serta satu helikopter MH-60B/R Kelebihan Pasal Pertahanan (EDA) helikopter dari Angkatan Laut AS yang kemungkinan akan digunakan untuk pelatihan. (In - Rahul Bedi - TSM)
Postig oleh: Abu Hafizh
Sumbe teks: janes.com
0 Komentar