PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

International Women's Day, Data Kekerasan Terhadap Perempuan 2019


Tanamonews | Perayaan Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD), yang diperingati setiap 8 Maret setiap tahunnya. Ada 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan di tahun 2019 yang dilaporkan dan ditangani. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 406.178.

Dari 14.719 kasus kekerasan terhadap perempuan yang bersumber dari lembaga layanan, sebanyak 11.105 kasus (75,4%) terjadi di ranah personal, 3.602 kasus (24,4%) terjadi di ranah komunitas, dan 12 kasus (0,08%) di ranah negara.

Sebelum lanjut, admin mau jelasin sedikit tentang perbedaan ketiga ranah tersebut ya.

Ranah personal artinya korban dan pelaku memiliki hubungan darah, kekerabatan, perkawinan, pacaran, atau relasi personal lainnya.

Sedangkan, ranah komunitas artinya korban dan pelaku tidak memiliki hubungan darah, kekerabatan, perkawinan, pacaran atau relasi personal lainnya.

Ranah negara artinya pelaku adalah aparat negara yang sedang dalam tugasnya.

Kita lanjut yaa, dari 11.105 kasus kekerasan terhadap perempuan di ranah personal, sebanyak 2.807 adalah kasus kekerasan seksual.

Inses dan perkosaan merupakan dua bentuk kekerasan seksual tertinggi di ranah personal ini.

Sedangkan, dari 3.062 kasus kekerasan terhadap perempuan di ranah komunitas, sebanyak 2.091 adalah kasus kekerasan seksual.

Perkosaan, dan pencabulan merupakan dua bentuk kasus kekerasan seksual tertinggi di ranah komunitas.

Salah satu bentuk kekerasan seksual yang digarisbawahi dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan adalah kekerasan berbasis siber. 

Tahun 2019 ada 407 kasus, naik hampir 4 kali lipat dari tahun 2018 sebanyak 104 kasus. (1nkumb4ng*)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza