PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Sudah Taukah Anda, Apa yang Dimaksud Industry 4.0


Tanamonews | Dimana-mana orang berbicara industry 4.0. Kemudian, dikaitkan dengan digital economy dan era disruption. Tapi apakah anda tahu, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan industry 4.0

Industry 4.0 memiliki empat pilar, yaitu Internet of Things (IoT), cloud computing, big data, dan Artificial Intelligence (AI). Jadi, ketika seseorang berbicara tentang industry 4.0, maka mereka berbicara tentang keempat konsep ini. Keempat pilar ini dimungkinkan karena adanya perkembangan yang luar biasa atas dua hal, yaitu teknologi semikonduktor dan teknologi komunikasi dan informasi.

Saat ini, sebuah chip berukuran sangat kecil memiliki kemampuan komputasi yang luar biasa. Sehingga, kita bisa membuat komputer dengan ukuran yang sangat kecil. Saking kecilnya, kita bahkan tidak sadar kalau itu adalah komputer. 

Misalnya smartwatch, smart fridge, smartphone, kamera digital, dan sistem smartcar. Ketika barang-barang ini kemudian terhubung dengan internet, inilah yang disebut dengan IoT.

Di sisi lain, kecepatan internet yang kini sudah sangat kencang (dan seharusnya akan terus berkembang) memungkinkan IoT ini untuk memproses data kompleks melalui cloud computing. Alih-alih melakukan komputasi secara mandiri, gadget kita malah mengirim datanya ke server dan melakukan komputasi di sana. 

Akibatnya, meski perangkat kita kecil dan hemat daya, pemrosesan data yang kompleks bisa dilakukan. Misalnya, smartphone kita bisa mencari rute tercepat menggunakan google maps ataupun waze dalam waktu yang sangat singkat karena pemrosesan dilakukan di server google.

Cloud computing ini kemudian menghasilkan jejak data yang diakumulasi dalam database. Saking besarnya ukuran database ini, maka kemudian disebut sebagai big data. Bagaimana google maps tahu jalan mana saja yang macet, Karena setiap pengguna google maps mengirimkan data dari smartphone tanpa kita sadari. 

Semakin banyak orang menginstall google maps dalam smartphone-nya, semakin besar datanya. Semakin sering anda bermedsos di facebook, twitter, dan instagram, semakin besar data yang dimiliki oleh perusahaan medsos ini.

Big data ini kemudian menjadi bahan baku dalam machine learning. Semakin besar datanya, semakin banyak pola yang dapat dipelajari oleh mesin. Semakin banyak pola yang dipelajari, mesinnya semakin akurat dalam mengambil kesimpulan. Inilah yang disebut sebagai Artificial Intelligence (AI). Sebelum era industry 4.0, Teknologi Informasi (TI) digunakan untuk melakukan kegiatan yang berulang. 

Misalnya adalah pencatatan transaksi keuangan. Namun, TI ini tidak bisa mengembangkan analisis dan membuat keputusan. Di era 4.0, TI bisa membuat keputusan. Google adsense, misalnya, bisa memberikan rekomendasi peletakan posisi iklan dalam sebuah website. Kalau kita klik setuju, maka sistem akan memasangkan secara otomatis.

Jadi, industry 4.0 memiliki empat pilar, yaitu Internet of Things (IoT), cloud computing, big data, dan Artificial Intelligence (AI). Keempat hal ini dimungkinkan karena perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi semikonduktor dan teknologi komunikasi dan informasi. (Habibie Nugroho Wicaksono)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza