PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Minang Diaspora apresiasi Sandiaga Uno yang menunjuk DR. Dino Patti Djalal sebagai Chief Strategic Advisor Kemenparekraf

Jakarta | Tanamonews.com - Selamat untuk Uda Dino Patti Djalal yang diminta oleh Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadi Chief Strategic Advisor Kemenparekraf tutur Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network - Global sebuah jaringan Diaspora/Perantau Minang berskala Global. 

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal ditunjuk oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi Chief Strategic Advisor Kemenparekraf.

"Ini video penunjukkan saya di atas. Tadinya mau dilakukan di kantor beliau tapi karena situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akhirnya dijadikan sesi zoom," kata Dino kepada awak media, Rabu (13/1).

Dengan jabatan barunya, Dino diminta Sandi untuk menggalang peran diaspora Indonesia di seluruh dunia membantu pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang amat terpukul semasa pandemi Covid-19. Kedua sektor ini, sebut Dino, menjadi sektor andalan pemerintah sebagai sumber devisa, lapangan pekerjaan, serta UMKM.

"Diaspora mempunyai banyak jaringan, akal, serta semangat untuk membantu. Saya akan berdiskusi dengan sahabat diaspora mengenai cara praktis diaspora dapat berkontribusi untuk membantu pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk juga diplomasi gastronomi (kuliner)," ungkap Wamenlu era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Dalam waktu dekat, lanjut Dino, Sandi akan diajak rapat kerja dengan pimpinan diaspora di seluruh luar negeri.

Dalam zooming tersebut, eks Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019 ini meminta untuk membantunya memajukan pariwisata Indonesia.

"Dengan ini, saya meminta Pak Dino Patti Djalal untuk membantu kami sebagai Chief Strategic Adviser. Terima kasih banyak Pak Dino. 

Burmalis Ilyas selaku Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network - Global mengucapkan selamat kepada DR. Dino Patti Djalal yang juga adalah Presiden dan Pendiri Minang Diaspora Network - Global dan juga Pendiri dan Pembina Yayasan Diaspora Indonesia (Indonesian Diaspora Network-Global).

Burmalis Ilyas mengapresiasi pilihan Sandiaga Uno tersebut dan menurutnya DR. Dino Patti Djalal adalah pilihan yang sangat tepat untuk Posisi tersebut. Dengan pengalaman sebagai Dubes RI di Amerika Serikat dan Wakil Menteri Luar Negeri RI, DR. Dino Patti Djalal akan memaksimalkan semua jaringan lobi internasional yang dimilikinya baik di elit-elit pemerintahan negara lain, pengusaha/Investor luar negeri serta jaringan Diaspora Indonesia dan Minang yang dibinanya selama ini. 

Burmalis Ilyas selain itu juga berharap agar posisi DR. Dino Patti Djalal bisa mamaksimalkan potensi Pariwisata Sumbar dan promosi Kuliner Minang yang sudah Go Internasional seperti Rendang yang menjadi makanan terlezat no 1 didunia versi CNN.

Menurut Burmalis Ilyas Para Diplomat dan Duta Besar seperti pak Dino Patti Djalal adalah ujung tombak diplomasi Pariwisata dan Kuliner Indonesia. Saat ini Diplomat atau Duta Besar lebih banyak berfungsi dalam bidang ekonomi, pariwisata, investasi ketimbang tugas-tugas diplomasi politik di era era sebelumnya tutur Burmalis Ilyas yang juga adalah Dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional (UNAS) Jakarta.

Burmalis Ilyas berharap dengan Posisi DR. Dino Patti Djalal saat ini akan menambah banyaknya jumlah Restoran Minang/Padang yang sudah ada diberbagai benua seperti di Belanda, Amerika Serikat, Qatar, Melbourne, Sydney, Malaysia, Singapura dan sebagainya. 

Sejak Covid 19 ini sudah ada beberapa Restoran Minang yang tutup kalau tidak ada bantuan pemerintah. Menurut Burmalis Ilyas pemerintah harus hadir membantu pengusaha Kuliner Minang ini yang juga adalah bagian dari Bangsa Indonesia dan juga mereka sangat aktif di luar negeri dalam mempromosikan kuliner, Pariwisata dan Investasi Indonesia khususnya Sumatera Barat.

Saat ini Kuliner sudah dianggap sebagai bagian diplomasi Internasional sehingga dikenal istilah Culinary Diplomacy. Kuliner bukan hanya dilihat sebagai sebuah hidangan tapi juga dianggap sebagai mewakili budaya bangsa dan negara selain berfungsi juga dalam mempromosikan dan mempopulerkan destinasi pariwisata dimana kuliner tersebut berasal. 

Jadi penunjukan mantan Dubes RI untuk Amerika tersebut sebagai Chief Strategic Advisor Kemenparekraf sangat tepat tutur Burmalis Ilyas.

Selain posisi DR. Dino Patti Djalal, Posisi Uda Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan Investasi diharapkan akan memajukan Indonesia dan khususnya Pariwisata dan Investasi di Sumatera Barat tutur Burmalis Ilyas. (Ind-Ril).

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza