Tanamonews - Setelah mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2021 yang telah terdaftar pada Kalender Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) 4 s.d. 10 September 2021, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Disparprov Sumbar) langsung bergerak cepat mengadakan Rapat Koordinasi dengan mengundang seluruh stakeholders terkait.
Namun sebelum rakor lintas provinsi dan instansi digelar, Disparprov Sumbar terlebih dahulu mengadakan rapat pendahuluan dengan Tim Teknis ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) dalam rangka menyamakan persepsi kerangka pembahasan di Ruang Rapat Disparprov Sumbar Rabu (17/02/21).
Tim Teknis yang ditunjuk secara resmi oleh PB ISSI diketuai oleh Kabid Perlombaan Indra Dhani hadir lengkap dengan anggota Kabid Perwasitan Pratomo Setyadi, Kabid Sarana dan Prasarana Al Ibrahim, Bidang Perlombaan Udiyanto serta mewakili Pengprov ISSI Sumbar Sekum Budi Azwar dan Bidang Perlombaan Arif Budiman. Pengprov ISSI Sumbar juga menugaskan Roy Charleston dan Ferry Ardiansyah untuk mendukung Tim Teknis ISSI.
Dari Disparprov Sumbar hadir Kepala Dinas Novrial, Sekretaris Dinas Taufik Ramadan, Kabid Pemasaran Hendri Agung dan Kasi Promosi Renita beserta Tim. Pada sambutannya, Novrial mengutarakan pentingnya penyamaan persepsi tujuan diadakannya Rakor Lintas Provinsi dan Instansi, Kamis 18 Februari 2021.
"Kami ingin menginformasikan kepada seluruh stakeholders terkait pentingnya Tds 2021 ini harus tetap terlaksana. Terutama setelah dibatalkan karena Pandemi COVID19 tahun 2020, apabila tidak terlaksana pada tahun ini, sangat besar kemungkinan kedepannya tidak akan ada lagi Tour de Singkarak. Tentunya hal ini akan menutup peluang rencana pengalihan pelaksanaan TdS ke pihak swasta sehingga tidak lagi membebani APBD", terang Novrial.
"Kami dan rekan-rekan Tim Teknis ISSI sepakat, tentunya pelaksanaan TdS 2021 ini harus menerapkan protokol kesehatan yang ekstra ketat dan harus lebih memberdayakan UMKM serta meningkatkan partisipasi masyarakat agar manfaatnya lebih dirasakan terutama di era pandemi ini. Salah satunya, untuk itu lah pada TdS 2021 ini diadakan 2 etape Community Race. Kami juga akan berupaya untuk mempersingkat penutupan jalan dengan perencanaan rute dan timing yang lebih baik," ujar Novrial.
Selanjutnya Ketua Tim Teknis ISSI Indra Dhani mengamini apa yang disampaikan oleh Kadisparprov Sumbar. "Balap Sepeda lah yang harus mendukung Pariwisata dan perekonomian setempat, bukan sebaliknya. Bersinergi dengan Disparprov Sumbar dan pihak-pihak terkait lainnya, kami akan mengupayakan secara maksimal TdS 2021 terlaksana sebaik-baiknya. Apabila sukses terlaksana, TdS dapat menjadi benchmark dan acuan pelaksanaan event Sport Tourism di era Pandemi", tutur Indra Dhani. ***
0 Komentar