Tanamo News | Padang Panjang (SUMBAR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang menetapkan pasangan Fadly - Asrul sebagai calon Wali Kota terpilih, setelah meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah setempat periode 2018-2023.
Pilkada yang dilaksanakan pada 27 Juni tersebut pasangan Fadly-Asrul meraih suara 10.191 suara. “Pasangan Fadly-Asrul ditetapkan melalui rapat pleno terbuka," kata Ketua KPU Padang Panjang Jafri Edi Putra di Padang Panjang, Sabtu (11/8).
Penetapan pasangan calon yang memiliki nomor urut 4 tersebut setelah selesainya sengketa Pilkada yang sampai ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan calon yang keberatan dengan hasil Pilkada tersebut."Permohonan sengketa dari pasangan calon nomor urut 2 ditolak MK, maka kami selanjutnya menetapkan pasangan calon terpilih," ujarnya.
Setelah ditetapkan pasangan calon terpilih, maka akan dilaksanakan pelantikan Wali Kota Padang Panjang lima tahun kedepan 20 Desember 2018.
Pada Pilkada yang berlangsung aman tetsebut di posisi kedua pasangan Hendri Arnis-Eko Furqanidengan mengantongi 9.338 suara.
Selanjnya diposisi ketiga pasangan Mawardi-Taufiq Idris dengan mendapatkan 4.256 suara. Terakhir pasangan Rafdi Meri- Fadli mendapatkan 1.940 suara.
Ia mengatakan, Pilkada yang berlangsung 27 Juni itu memiliki empat pasangan calon Wali Kota yang diusung oleh partai politik pemenang Pemilu dan tidak ada dari jalur perseorangan.
Pada Pilkada Padang Panjang tahun ini memiliki 36.564 Daftar Pemilih Tetap. sedangkan yang menyalurkan hak suara hanya 26.080 orang.” Jadi tingkat partisipasi pemilih hanya 71,33 persen," ujarnya.
Idi/Ben
0 Komentar