PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Wabup Pasaman H. Atos Pratama Buka Rapat Evaluasi KP3 Tahun 2019

Pasaman (Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman H.Atos Pratama membuka acara  Rapat  Evaluasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Tahun 2019, di Aula Dinas Pertanian, Selasa (26/11/2019).


Tanamonews.com | Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan seiring bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula kebutuhan pangan yang harus disediakan oleh kerena itu, pencapaian produksi pertanian terus dibarengi dengan alih fungsi lahan.

Disamping lahan infrastruktur termasuk irigasi lingkungan (iklim) dan permodalan petani, ketersediaan dan keterjangkauan sarana produksi khususnya pupuk merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh dalam peningkatan produksi pertanian.

Dikatakan H.Atos Pratama"  Petani dalam usaha taninya tidak terlepas dari kebutuhan akan sarana produksi pertanian. Sarana produksi pertanian yang sangat vital tersebut dikelompokan dalam dua kelompok besar yaitu pupuk dan pestisida.

Pupuk berperan sebagai katalisator untuk memacu peningkatan produktivitas hasil pertanian.Sementara pestisida ditujukan sebagai pengendali organisme pengganggu tumbuhan pada ambang batas ekonomi

Pemerintah pusat sejak tahun 2004 telah mencanangkan program subsidi pupuk untuk membantu petani dalam memperoleh sarana produksi pertanian agar lebih terjangkau.

Pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi telah diatur dalam peraturan Menteri 7 Perdagangan RI Nomor : 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.

Selanjutnya dikatakan Wakil Bupati harga pupuk bersubsidi telah ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 47/PERMENTAN/SR.310/11/2018 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2019.

Walaupun telah ditetapkan oleh Pemerintah  Penyaluran pupuk bersubsidi ini juga mempunyai masalah dan kendala-kendala terutama dilapangan.

"Berbagai persoalan seperti ketidaktepatan jumlah dan waktu ketersediaan pupuk, bahkan ada pupuk yang dijual diatas harga HET, berarti administratif nya kurang baik dan berbagai persoalan lainnya", kata Wabup.

Karena selama ini masih ada kios yang menjual pupuk kepetani dengan harga yang lebih tinggi dari harga HET" ujarnya

Wabup juga menyebutkan, Selama ia menjabat, baru kali ini Wakil Bupati yang ikut mencek harga pupuk ke lapangan, ternyata masih ada kios yang menjual pupuk dengan harga yang lebih tinggi dari harga HET.

Dengan adanya masalah pupuk bersubsidi ini  Wabup H.Atos Pratama berharap untuk tahun depan permasalahan  tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.

Diakhir sambutannya Wabup juga memberikan apresiasi  kepada masyarakat petani yang juga berjuang dan berpartisipasi dalam pembangunan terutama kemajuan dibidang pertanian.

Turt hadir dalam kegiatan ini Tim KP3 Provinsi Sumbar, Kepala OPD yang terkait dalam pengawasan pupuk, pimpinan Pupuk Iskandar Muda (PIM), pimpinan Petrokimia, anggota KP3 Pasaman, Distributor pupuk bersubsidi, Tim verifikasi dan vasilidasi pupuk Kab.Pasaman.(Verdi)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza