Padang - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Azwar Siri mengimbau masyarakat agar mengganti kebiasaan 'ngabuburit' dengan beribadah di rumah. Hal ini dikatakan untuk mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari 22 April hingga 5 Mei 2020.
Tanamonews | "Mari kita ganti kebiasaan 'ngabuburit' kita dengan beribadah bersama keluarga di rumah. Menghabiskan waktu sore dan menunggu datangnya waktu berbuka dengan beribadah dalam menegakkan ibadah Ramadan," katanya saat dihubungi via telepon.
Ia mengatakan dengan mengalihkan kebiasaan yang pernah dilakukan merupakan upaya dalam mengikuti kebijakan pemerintah untuk tetap dirumah. "Meningkatkan ibadah adalah hal yang tak kalah pentingnya di Ramadan kali ini, misalnya dengan membaca Al-Quran bersama keluarga," jelasnya.
Di hari pertama Ramadan masih banyak warga kota yang keluar rumah menjelang berbuka puasa. Tak sedikit dari mereka yang berburu takjil tanpa menjaga jarak satu sama lain.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat mulai menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Rabu, 22 April 2020. PSBB dilaksanakan selama 15 hari hingga 5 Mei 2020. Dalam masa itu, masyarakat diharapkan tetap di rumah. Jika memang ada keperluan ke luar rumah, maka diwajibkan pakai masker. (*)
0 Komentar