PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Pelatihan Penyusunan GAP Dan GBS Bagi Focal Point OPD

SOLOK, TANAMONEWS – SUMBAR | Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menyelenggarakan Acara Pelatihan Penyusunan Gender Analisys Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS)  bagi  Focal Point OPD Pemerintah Kota Solok di Hotel Imelda Ulu Gadut Padang. Peserta dari kegiatan pelatihan ini sebanyak 30 orang terdiri dari anggota Focal Point OPD Pemerintah Kota Solok. Acara berlangsung selama tiga hari pada tanggal 6 s/d 8 April 2021.

Adapun tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman Focal Point OPD tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) melalui metode Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS), Meningkatkan jumlah program dan kegiatan OPD yang ditelaah menggunakan metode GAP dan GBS serta Meningkatkan Jumlah Anggaran yang Responsif Gender (ARG).

Pelatihan dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Walikota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M. Si, didampingi Bapak Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Bapak Delfianto S.Sos. Dalam sambutannya Walikota Solok menyampaikan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi salah satu dimensi integral dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan.

Pengintegrasian Gender dalam Program Pembangunan antara lain bertujuan untuk: Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah; Mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, pembangunan  daerah yang berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat yang partisipatif.

“Isu gender adalah isu yang membahas tentang perbedaan peran, status, tanggung jawab dan fungsi laki-laki dan perempuan yang merupakan konstruksi sosial bukan didasarkan pada perbedaan biologisnya. Oleh karena itu hendaknya kita tidak salah kaprah dalam memahami tentang kesetaraan gender,” tutur Wako.

Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para Focal Point Perangkat Daerah terhadap penyusunan GAP dan GBS untuk dijadikan acuan dalam proses perencanaan dan penganggaran program kegiatan yang responsif gender di Kota Solok, sehingga diharapkan terjadi peningkatan Anggaran yang Responsif Gender (ARG) setiap tahunnya. ARG adalah anggaran yang memberi manfaat yang adil bagi kesejahteraan perempuan dan laki-laki dan seluruh lapisan masyarakat.

“Saya berharap pelatihan ini mampu menjadi salah satu solusi untuk meminimalisasi kesenjangan gender di dalam masyarakat, sehingga Kota Solok dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai sektor pembangunan demi tercapainya Kota Solok yang lebih baik, mandiri dan religius. Saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tersusun analisa anggaran yang responsif Gender di OPD masing-masing. Dan setelah selesai nantinya, diharapkan saudara-saudara dapat menindaklanjutinya di OPD masing-masing, sehingga harapan kita ke depan Anggaran yang Responsif  Gender (ARG) pada program dan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Solok dapat terwujud,” harap Zul Elfian.

Pelatihan penyusunan GAP dan GBS  bagi  Focal Point OPD Pemerintah Kota Solok diselenggarakan oleh DPPPA Kota Solok bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Gender Anak dan Keluarga LPPM Unand Padang dengan menghadirkan narasumber Dr. Jendrius, M.Si, Rozidateno Putri Hanida, S.IP.M.Si dan Zuldesni, S.Sos.M.A. (to)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza