TANAMONEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD mengajak seluruh alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kalau sudah selesai studi agar kembali mengabdi untuk membangun negara dan bangsa Indonesia dengan semangat merah putih.
Mahfud MD mengatakan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan secara geografis maupun demografis yang bisa dimanfaatkan untuk maju di temgah-tengah masyarakat dunia. Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD saat memberi pembekalan secara daring kepada pemerima beasiswa LPDP Angkatan 176, 177, dan 178 pada Senin (6/12/21).
Secara geografis Indonesia terletak di belahan bumi yang mempunyai kekayaan alam seperti tambang, hutan, laut, panas bumi, flora, fauna, dan sebagainya. Secara demografis Indonesia mempunyai lebih dari 265 juta penduduk yang pada tahun 1930-an akan menjadi bonus demografi yang dahsyat.
"Oleh sebab itu saya minta berangkatlah saudara-saudara melanjutkan studi beasiswa LPDP ini dengan semangat merah-putih dan kembalilah setelah selesai kelak mengabdi kepada Indonesia dengan semangat merah putih pula", kata Menko Polhukam yang juga mantan Menhan dan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Mahfud mengatakan bahwa pendidikan adalah investasi untuk mencetak SDM yang berkualitas tetapi tingginya pendidikan tidak menjamin orang mau memajukan negara dan bangsanya. Oleh sebab itu jiwa nasionalisme harus dipatri, dipaku, dan dihunjamkan di jiwa para penerima beasiswa LPDP.
Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Pakar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu mengatakan bahwa secara sederhana nasionalisme itu diartikan sebagai rasa memiliki, rasa cinta, dan tekad untuk membela dan mempertahankan kekuatan bangsa dan negara.
"Indonesia kita ini kaya raya. Jika dikelola oleh para ahli yang cerdas-cerdas seperti saudara-saudara maka Indonesia akan makmur dan maju. Yang penting kompak bersatu mensinergikan keahlian, jangan tamak dan jauhi perilaku koruptif. Insyaallah rakyat kita sejahtera di dalam semangat merah putih", pungkas Mahfud menasehati. (*)
0 Komentar