Tanamonews.com – Cut Afrina, S.IP., M.IP., dosen tetap pada Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar, berhasil terpilih sebagai salah satu anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2025. Ia akan mengemban tugas sebagai Tim Analisis Media Sosial, yang memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah asal Indonesia. Rabu, 7 Mei 2025.
Penugasan ini merupakan hasil seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Seleksi tersebut dilaksanakan secara ketat dan kompetitif, dengan mempertimbangkan kompetensi profesional, pengalaman, serta kapasitas individu dalam mendukung tugas-tugas pelayanan jemaah haji di tanah suci.
Sebagai bagian dari Tim Analisis Media Sosial, Cut Afrina akan bertugas melakukan pemantauan, analisis, serta pelaporan terhadap dinamika informasi yang berkembang di berbagai platform digital selama masa operasional haji. Fungsi ini penting dalam memastikan keterbukaan informasi, menanggulangi disinformasi, serta mengidentifikasi isu-isu strategis yang memerlukan penanganan cepat dari otoritas penyelenggara haji.
Pengalaman akademik dan profesional Cut Afrina di bidang ilmu perpustakaan dan informasi dinilai sangat relevan dengan kebutuhan tugas tersebut. Latar belakang keilmuannya memungkinkan ia untuk menjalankan peran strategis dalam pengelolaan data dan informasi secara sistematis, kritis, dan berbasis teknologi. Hal ini turut mendukung upaya transformasi digital dalam pelayanan haji yang menjadi agenda prioritas Kementerian Agama.
Penugasan di Arab Saudi akan berlangsung selama kurang lebih 50 hingga 60 hari, terhitung sejak pemberangkatan hingga kepulangan jemaah haji gelombang terakhir. Selama periode tersebut, Cut Afrina akan berkolaborasi dengan berbagai unit layanan PPIH lainnya, termasuk tim kesehatan, perlindungan jemaah, serta pelayanan akomodasi dan transportasi.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof Delmus Puneri Salim, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya salah satu dosen institusinya dalam misi nasional ini. “Partisipasi dosen dalam kegiatan kenegaraan seperti ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung tugas-tugas pelayanan publik, serta menunjukkan kapasitas sumber daya manusia akademik kita di kancah nasional dan internasional,” ungkapnya.
Penugasan ini tidak hanya menjadi kehormatan pribadi bagi Cut Afrina, tetapi juga menjadi representasi institusi UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang aman, nyaman, dan informatif bagi seluruh jemaah Indonesia. Ke depan, keterlibatan akademisi dalam sistem pelayanan haji diharapkan semakin luas, sejalan dengan kebutuhan integrasi keilmuan dan praktik lapangan dalam pelayanan keagamaan nasional.
0 Komentar