Tanamonews.com – Gubernur Mahyeldi Ansharullah melepas Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menuju Kudus, Jawa Tengah, di Aula Kantor Gubernur, Kamis (9/10/2025). Mahyeldi menegaskan bahwa pelepasan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap para atlet sebagai duta olahraga Ranah Minang.
“Saya yakin kontingen beladiri Sumatera Barat bisa meraih kemenangan. Kuncinya adalah kekompakan, menjaga kekuatan, dan tidak lupa berdoa. Kalian adalah atlet pilihan, bukan orang sembarangan,” tegas Mahyeldi. Ia juga berpesan agar para atlet menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang pertandingan, serta mengingatkan para official dan pelatih untuk menjalankan tugas secara profesional dan penuh dedikasi.
“Kami pastikan atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali akan mendapatkan bonus dari Pemprov Sumbar,” tambah Mahyeldi. Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, menyampaikan bahwa Sumatera Barat mengirimkan 124 atlet dari 10 cabang olahraga beladiri yang akan berlaga di PON Beladiri II pada 11–26 Oktober 2025 di Kudus. “Cabang yang kami kirim antara lain karate, gulat, wushu, pencak silat, judo, jujitsu, sambo, tarung derajat, kempo, dan taekwondo. Target kami adalah meraih 8 medali emas dan 5 perak,” jelas Hamdanus.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Mahyeldi turut menyerahkan penghargaan kepada Handezka Vaktonias, atlet muda berprestasi yang berhasil meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia SAMBO Remaja dan Junior 2025, yang diberikan melalui dukungan Bank Nagari. Acara dihadiri Pimpinan DPRD Sumbar, Forkopimda Sumbar, Wakil Bupati Solok, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Direktur Utama Bank Nagari, Ketua KONI Sumbar, serta atlet, pelatih, dan official cabang olahraga beladiri.(adpsb)
0 Komentar