PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

HKN Ke-61: Pessel Tegaskan Komitmen Besar Mencetak Generasi Sehat dan Tangguh

Tanamonews.com - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 Tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung penuh semangat dan sarat makna. Acara ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum evaluasi dan penegasan komitmen daerah untuk membangun masyarakat yang lebih sehat.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, hadir secara langsung dan memberikan arahan terhadap arah kebijakan kesehatan daerah. Pidato yang dibacakannya merupakan amanat resmi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan bahwa kesehatan merupakan investasi terbesar bangsa.

Tema besar nasional tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat!”, menjadi pengingat bahwa pembangunan sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari pembangunan kesehatan. Tema tersebut sekaligus menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam menyusun strategi kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa generasi sehat tidak hanya dimaknai sebagai generasi bebas penyakit, tetapi generasi yang kuat, aktif, cerdas, dan memiliki mental yang sehat. Ia menghubungkan hal ini dengan visi Indonesia Emas 2045.

Bupati kemudian menguraikan lima pilar pembangunan kesehatan yang diwajibkan untuk diperkuat. Pilar pertama adalah penguatan pondasi kesehatan melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan, sebuah fase kritis bagi tumbuh kembang anak.

Ia menekankan bahwa ASI eksklusif dan imunisasi dasar lengkap harus diperhatikan oleh seluruh orang tua. Pencegahan stunting, kata Bupati, adalah salah satu tantangan besar yang harus ditangani secara serius dan menyeluruh.

Pilar kedua adalah transformasi layanan kesehatan primer melalui optimalisasi fungsi Puskesmas. Puskesmas disebut sebagai garda terdepan yang harus siap memberikan layanan cepat, tepat, dan ramah masyarakat.

Pilar ketiga menekankan pentingnya PHBS sebagai budaya baru masyarakat. Menurut Bupati, perubahan perilaku adalah fondasi penting dalam mencegah berbagai penyakit menular dan tidak menular.

Pilar keempat menggarisbawahi pentingnya sinergi multipihak. Pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri, sehingga kolaborasi dengan sektor swasta, organisasi masyarakat, dan media menjadi sangat penting.

Pilar kelima menyoroti penguatan ketahanan sistem kesehatan nasional. Ketersediaan obat, kesiapan alat kesehatan, dan keberlanjutan pembiayaan menjadi prioritas yang harus dipastikan dalam menghadapi dinamika global.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Hendrajoni memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah berprestasi. Penghargaan diserahkan kepada Puskesmas terbaik serta tenaga medis yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Agustina Ramadani, merespons arahan Bupati dengan komitmen penuh. Ia menyatakan bahwa lima pilar kesehatan akan diimplementasikan ke dalam program prioritas Dinkes secara terukur.

“Penyuluhan gizi, pencegahan penyakit menular, serta penguatan imunisasi akan menjadi fokus utama tahun 2025. Keberhasilan program kesehatan bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat,” ujar Agustina.

“Penguatan layanan primer di seluruh Puskesmas juga menjadi perhatian serius Dinkes. Peningkatan sarana dan kapasitas tenaga kesehatan akan terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan pelayanan,” sambungnya.

Plt. Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, dr. Dona Hamrita, turut menyampaikan komitmen bahwa RSUD siap mendukung penuh transformasi layanan kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa rumah sakit akan terus berbenah dalam meningkatkan kualitas layanan.

“RSUD memiliki tanggung jawab sebagai pusat rujukan dengan standar yang lebih tinggi, mulai dari layanan dasar hingga tindakan medis lanjutan. Profesionalisme tenaga medis menjadi aspek utama yang terus ditingkatkan,” ungkap dr. Dona 

Ia juga menyoroti pentingnya program kesehatan reproduksi remaja serta pencegahan stunting sebagai bagian dari strategi besar kesehatan daerah. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan disebutnya sebagai langkah strategis.

Dalam penutup acara, Bupati menegaskan bahwa tahun 2025 harus menjadi momentum refleksi bagi perjalanan pembangunan kesehatan Pessel. Ia menekankan bahwa generasi muda adalah aset terbesar bangsa yang harus dilindungi kualitas kesehatannya.

“Setiap inovasi dan upaya kecil yang dilakukan tenaga kesehatan akan berdampak besar bagi masa depan daerah. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran tenaga kesehatan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang di garis depan,” ucap Bupati Hendrajoni.

Peringatan HKN Ke-61 kemudian ditutup dengan ajakan kolektif untuk memperkuat komitmen menjaga kesehatan. Bupati meminta seluruh pihak terus berkarya dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, RSUD, dan masyarakat, Pessel optimis dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Peringatan HKN tahun ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan visi kesehatan jangka panjang. (Adv)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza