Tanamonews.com — Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Iftitah Sulaiman Suryanagara, melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Kawasan Transmigrasi Mandiri (KTM) Silaut, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Senin (10/11).
Kehadiran Menteri Iftitah menandai perhatian besar pemerintah pusat terhadap pengembangan wilayah perbatasan dan upaya pemerataan ekonomi nasional.
Rombongan Menteri tiba di Silaut dan disambut hangat oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, yang turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Pessel Hakimin serta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra.
Selain unsur pimpinan daerah, hadir pula pejabat eselon dari Kementerian Transmigrasi, perwakilan dari Kementerian PUPR, serta Kementerian Pertanian yang menunjukkan kuatnya koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kawasan transmigrasi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional Kementerian Transmigrasi untuk meninjau langsung perkembangan kawasan transmigrasi serta mengevaluasi implementasi program pemberdayaan masyarakat di daerah selatan Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Menteri Iftitah menegaskan bahwa kawasan transmigrasi saat ini telah mengalami transformasi signifikan dalam orientasi dan fungsinya.
Ia menjelaskan bahwa transmigrasi tidak lagi sekadar program relokasi penduduk, tetapi telah berkembang menjadi instrumen vital untuk pemerataan pembangunan dan penggerak ekonomi baru.
Menurutnya, wilayah seperti Silaut memiliki nilai strategis dalam memperluas aktivitas ekonomi masyarakat serta menjadi penyangga pertumbuhan kawasan perbatasan antarprovinsi.
Dalam kesempatan itu, Menteri Iftitah menekankan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat pengembangan kawasan transmigrasi melalui dukungan infrastruktur, peningkatan akses pasar, dan penyediaan pelatihan produktif.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempercepat implementasi konsep “Transmigrasi Produktif dan Berkelanjutan” sebagai paradigma baru pembangunan kawasan transmigrasi.
Konsep tersebut menekankan pentingnya sinergi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta dalam memperkuat basis ekonomi lokal.
Di Silaut, pengembangan potensi unggulan seperti perkebunan, perikanan, dan agroindustri menjadi fokus utama untuk mendorong kemandirian ekonomi warga transmigran.
Menteri Iftitah optimistis bahwa pendekatan baru ini akan menjadikan kawasan transmigrasi sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru yang mampu menyerap tenaga kerja lokal secara lebih luas.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, dalam sesi sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian besar yang diberikan.
Risnaldi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan siap memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan transmigrasi agar mampu berkembang menjadi pusat ekonomi baru.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai program pendukung, mulai dari pembangunan jalan produksi hingga peningkatan jaringan listrik dan komunikasi digital.
Risnaldi menambahkan, upaya penguatan infrastuktur itu sejalan dengan komitmen Pemkab Pessel dalam mewujudkan Silaut sebagai kawasan Nagari Sehat dan Mandiri.
Dalam rangkaian kunjungan, Menteri Iftitah dan rombongan meninjau sejumlah unit usaha milik masyarakat transmigran yang kini menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi wilayah.
Selain meninjau sektor usaha masyarakat, Menteri juga mengunjungi puskesmas pembantu serta fasilitas umum lainnya yang menjadi bagian integral dari pelayanan dasar kawasan transmigrasi.
Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke lahan-lahan pertanian produktif yang telah dikelola para transmigran dengan dukungan pemerintah.
Menteri Iftitah menilai perkembangan kawasan Silaut cukup signifikan dan berpotensi menjadi model kawasan transmigrasi modern yang berbasis pada ekonomi lokal terpadu.
Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan dialog langsung bersama warga transmigran dan perangkat nagari yang menyampaikan sejumlah aspirasi terkait penguatan akses jalan serta peningkatan dukungan sarana pertanian.
Melalui sinergitas pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Kawasan Transmigrasi Mandiri Silaut mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan Sumatera Barat.










0 Komentar