Padang, (SUMBAR) TN - sebanyak 55 pedagang yang berasal dari 8 pasar pembantu dan pasar raya Padang mengikuti bimbingan teknik pengelolaan usaha dan UKM. Agenda ini terselenggara melalui Pusdiklat Kementerian Perdagangan RI pada 7-9 Maret 2017 di Hotel Pangeran Beach Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang endrizal mengekspos bahwa bimtek ini bertujuan untuk pedagang Kota Padang yang lebih profesional dalam ilmu berdagang.
Agar lebih profesional dan terukur, pedang harus menguasai teknik pelayanan pelanggan, penataan dan display produk, teknik pembukuan, tertib ukur dalam transaksi, dan tentang kewirausahaan.
Maka bimtek tentang pengelolaan perdagangan yang baik dan KIR timbangan merupakan langkah kita untuk lebih mengprofesionalkan pedagang kita yang ada di padang
Kadis menambahkan, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, bimtek selama tiga hari ini menghadirkan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal dengan materi kebijakan Kota Padang tentang penataan pasar sebagai pemateri.
Untuk pemateri dari kementrian perdagangan RI yaitu Dosen UI, Rambat Lupiyoadi tentang kewirausahaan, Direktur Eksekutif Asparido, Suhedro tentang teknik pelayanan pelanggan, Wulan Ayodya dari Pusdiklat tentang pembukuan dan pengelolaan keuangan usaha, Widyaiswara Diklat Metrologi, Djanul Arifin tentang tertib ukur dalam transaksi perdagangan.
Endrizal dikesempatan itu mengatakan, salah satu konsep penataan pasar di Kota Padang adalah penataan PKL yang dilakukan dengan cara persuasif berkelanjutan. Dengan cara diberi pengertian, pemahaman, dan solutif, tanpa ada istilah penggusuran dengan kekerasan.
“Ketika penataan pedagang dilakukan, kita selalu menyediakan tempat penampungan sebelum pedagang dipindahkan,” ujar kadis
Disamping itu, Dinas Perdagangan Kota Padang juga akan memfasilitasi UKM dari 19 Kab/Kota di Sumbar dengan menyediakan tempat promosi, yang rencananya akan ditempatkan di Pasar Raya Padang juga. Katanya.
#IA-01/falsanar
0 Komentar