Tanamo News | Padang - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah membatasi jumlah penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk itu JK mengajak mahasiswa menjadi pengusaha.
"Sekarang ini tiap tahun hanya kita merekrut baru 50 ribu orang pegawai negeri seluruh Indonesia. Tahun depan kita angkat guru lebih banyak, guru tidak (dikurangi) kita kurangi pegawai negeri administrasi kita kurangi," ujar JK dalam sambutannya di Universitas Negeri Padang, Padang, Rabu (2/5/2018).
Menurut JK, tenaga PNS khususnya di bidang administrasi sudah lebih banyak dari yang dibutuhkan. Dari 50 ribu jumlah PNS yang dibutuhkan, CPNS yang diterima dari lulusan sarjana hanya 10 ribu orang.
"Sedangkan sarjana yang dihasilkan dari semua universitas di Indonesia itu hampir sejuta per tahun. Jadi yang bisa menjadi pegawai negeri itu dari sarjana tidak lebih 1 persen," katanya.
"Jadi 90 persen dari anda jangan berpikir jadi pegawai negeri karena tidak ada tempatnya lagi. Yang guru tetap kita akan tambah terus menerus, tapi untuk pegawai kantor gubernur, itu ada batasannya dan kita tidak tambah, hanya mengurangi," lanjut JK.
JK menyebutkan, jika 100 ribu PNS yang pensiun, maka yang akan diterima hanya 50.000 saja.
"Zaman dulu untuk mengetik surat butuh berapa lama. Sekarang tidak butuh lagi surat-surat, ini copy paste saja sama. Tidak butuh lagi orang mengetik, semua sudah lebih mudah dibanding dahulu sehingga kita tidak butuh pegawai negeri yang banyak," ungkapnya.
Namun di bidang tertentu pemerintah tidak akan mengurangi jumlah yang dibutuhkan. "Guru, tenaga kesehatan, pegawai pembangunan infrastruktur PU, tapi yang administrasi kita kurangi sama sekali," sebutnya.
JK meminta mahasiswa untuk berpikir tentang bagaimana memiliki karier yang tidak terbatas. Menurutnya, menjadi seorang pengusaha kariernya tidak terbatas, bisa cepat majunya, dan bisa juga lambat kemajuan usahanya. Semua tergantung semangat dalam menjalankan usaha tersebut.
"Menarik juga di dunia ini, kalau kita berpikir dunia yang besar hampir semua orang kaya seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg dan lain-lain justru mulai usahanya sejak mahasiswa. Setelah itu dia drop out, jadi yang drop out jangan terlalu kecewa, tapi saya tidak mengatakan agar anda drop out agar seperti Bill Gates, jangan. Selalu saya bilang, Bill Gates atau Mark Zuckerberg itu drop out saja hebat, apalagi jadi sarjana," tuturnya.
Seorang pengusaha harus memiliki semangat, pengetahuan, dan pengalaman. JK menyebut pengalaman bagi seorang pengusaha adalah guru terbaik.
"Artinya jadi pengusaha itu tentu tidak ada yang dipelajari dengan betul di sekolah. Sekiranya jadi pengusaha itu bisa akibat sekolah, maka gampang kita jadi pengusaha yang baik. Tetapi, jadi pengusaha yang paling penting ialah pengetahuan ditambah pengalaman," jelasnya.
# ia.1*nvl/hns
 Ajak Mahasiswa Padang Jadi Pengusaha){kind=link}
0 Komentar