Tanamo News | Padang (Sumbar) - Guru honorer "RK" yang mengajar di SDN 11 Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan menunjukan sikap buruknya melalui status jejaring sosial Facebook.
Diduga sikap buruk yang dipertontonkannya itu sebagai bentuk anti kritikan, karena diketahui sebelumnya Komite mengkritik kedisiplinan para guru dan murid sekolah itu.
Dalam statusnya "RK" menulis, "Belum ada buat perubahan untuk sekolah, hanya mengkritik saja kerjanya", diakhiri dengan emosion mencibir.
Irosnisnya status yang dibuat "RK" pada Rabu 14 November 2018 jam 20.22 itu ditanggapi oleh beberapa teman seprofesinya seperti akun yang bernama "PP" dan "CO" seolah mendukung prilaku buruk tenaga pendidik yang seharusnya menjadi panutan itu.
"PP" menulis seolah sedang tertawa, "haha kenapa dia ya", tulis "PP".
Sedang tulis "CO", "Mreka belum ada buat perubahan tapi menilai dan mngkritik pandainya buk. Nampak kan dulu perubahan baru bicara banyak...ini perubahaan belum ada. Tapi mencari-cari kesalahan pandainya.
Firma Ragnius Ketua Komite SDN 11 Indarung sangat menyayangkan sekali status media sosial seorang pendidik seperti itu. "Saya nilai tidak sepantasnya seorang pendidik bersikap seperti itu, seharusnya seorang pendidik itu memberikan contoh tauladan yang baik", katanya.
"Saya berharap kepada Kepala Sekolah atau Kadisdikbud Kota Padang agar bisa menindak prilaku pendidik yang tidak beretika dan memalukan dunia Pendidikan", harapnya.
*idi/rel
#Kadisdikbud Kota Padang
0 Komentar