PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Alasan Pertamina Tak Kunjung Turunkan Harga BBM


Tanamonews | PT Pertamina angkat suara atas pertanyaan publik terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tak kunjung turun, meski harga minyak dunia anjlok.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dalam penentuan harga BBM, Pertamina menggunakan patokan harga minyak global dua bulan ke belakang. 

Untuk itu, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) Nomor 62.K/12/MEM/2020, tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum, Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan. 

Dalam menetapkan harga jual BBM dalam satu bulan, menggunakan acuan rata-rata harga Mean of Platts Singapore (MOPS). Atau Argus periode tanggal 25 pada dua bulan sebelumnya, sampai dengan tanggal 24 satu bulan sebelumnya.

Ada Anomali Harga Minyak dan Argus

Menurut Nicke, sejatinya ada anomali harga MOPS dan Argus.  “Harga dua acuan minyak tersebut lebih rendah dari minyak mentah,” jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, Nicke mengatakan, Pertamina bisa saja membeli langsung BBM di pasar global dan menutup semua kilang-kilangnya, karena lebih murah membeli BBM ketimbang minyak mentah.

Namun, kebijakan tersebut tidak mungkin diambil. Pasalnya, operasional kilang terkait dengan berbagai aspek, antara lain, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hingga pekerja di kilang-kilang Pertamina.

“Nanti mati semua, para KKKS  produksinya bagaimana? Menutup hulu juga perlu biaya, reaktivasi nantinya juga perlu biaya,” paparnya.

Tidak hanya itu saja, Pertamina juga mengalami tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah. Pasalnya, 93 persen pengeluaran Pertamina menggunakan kurs dolar AS.

Selain itu, permintaan turun tajam. Secara nasional, permintaan BBM turun hingga 25 persen. Bahkan di kota-kota besar, penurunan permintaan lebih dari 50 persen.

Di sisi lain, meskipun belum menyesuaikan harga BBM, Pertamina sudah memberikan diskon berupa uang kembali (cashback) bagi pelanggan Pertamax dan Dex series sebesar 30 persen.

Diskon ini diberikan bagi pelanggan yang bertransaksi secara non tunai, menggunakan aplikasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama periode 31 Mei-16 Juni 2019. (Hms-Sumbar)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza