PADANG - Dana aspirasi Alek Indra Lukman, anggota DPR RI dari Partai PDI P, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, senilai Rp25 miliyar sukses menyulap kawasan kumuh Batang Arau menjadi kawasan wisata cerita rakyat nan indah mempersona. Dan, sekarang menjadi icon wisata Kota Padang, khususnys, Sumatera Barat umumnya.
Tanamonews.com | Pesona luar biasa yang memancar dari Batang Arau, juga tak terlepas, kerja keras Zuherman, ST, MT, Kepala Satuan Kerja (Ka Satket ) Pengembangan Infrastruktur Pemukiman. Termasuk juga kepiawaian Yakobus Theo, Pelaksana Lapangan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
Baru saja diserahkan kepada Pemko Padang, ide berlian dan cemerlang, kembali ditunjukkan Zuherman dan Yakobus Theo. 2019, ide cemerlang akan terujud, sebab mendapat suntikan segar senilai Rp15 miliyar. Kawasan Batang Arau, akan bisa menandingi Raja Ampat, Papua dan Berawan Kalimantan.
Sosok Zuherman sebagai seorang Satker yang matang menangani beberapa mega proyek, memiliki pemikiran dan cerdas mengeluarkan ide. Ia ingin mewujudkan mimpi bagaimana kawasan Batang Arau menjadi kawan wisata cerita rakyat bertaraf internasional.
Mimpi Rang Kuranji ini, didasari kawasan Batang Arau punya potensi yang tinggi dan menyimpan sejuta pesona. Kawasan Muara dan Batang Arau, dikeliling Laut, Sungai, Perbukitan dan Cagar Budaya dengan kota tuanya. Juga dikepung kawasan wisata, Jembatan Siti Nubaya, Gunung Padang dan Pantai Air manis dengan Batu Malin Kundangnya.
"Kawasan kumuh dengan sejuta pesona itu bisa disulap menjadi kawasan wisata cerita rakyat yang akan menjadi icon Kota Padang. Apalagi, 2019 ini mendapat suntikan.dana segar lagi sebesar Rp15 miliyar," katanya, seraya menyebutkan perhatian yang tinggi dari pemerintah pusat ini bisa dijaga dengan baik, terutama kebersihan dan kesemrawutan pedagang kaki lima.
Lain lagi, mimpi yang ingin diujudkan Yakobus Theo. Laki - laki yang hobby travelling dan telah menjelajah beberapa tempat wisata di nusantara ini, menginginkan keindahan alam Batang Arau, akan semakin mempesona, bila dimanfaatkan juga untuk wisata sungai.
Batang Arau tersebut, bisa disulap menjadi wisata air yang dipenuhi kapal pesiar. Bahkan, juga bisa menjadi tempat kuliner dibawah Jembatan Siti Nurbaya, tempat pelancong memanjakan seleranya."Saya yakin, jika ini diwujudkan Batang Arau, akan menjadi wisata terindah yang akan dikunjungi turis lokal dan mancanegara," kata Yakobus Theo.
Potensi lain, kata Yakobus Theo, Batang Arau, juga bisa menjadi wisata Ikan, layaknya Raja Ampat dan Berawan. Penghunjung bisa betintegrasi langsung dengan ikan. Bahkan, penghunjung bisa langsung memberi makan ikan yang datang dari laut.
"Pemko Padang bisa membuat Perda larangan memancing ikan di kawasan Batang Arau. Sebab, ikan kecil yang dipancing tersebut bisa dimanfaatkan untuk ikan besar di laut mencari makanan di kawasan Batang Arau. Alhasil, ikan besar tersebut, bisa menjadi penambah pesona wisata Batang Arau, sebab ikan berwarna warni akan menghiasi lokasi tersebut,' kata Yakobus Theo dengan keyakinan. NV
0 Komentar