PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Uji Coba Tsar Bomba Berkekuatan 50 Megaton TNT


Tanamonews | Tsar Bomba diledakkan pada pukul 11:32 (Waktu setempat) pada 30 Oktober 1961 di sekitar Mityushikha Bay (Sukhoy Nos Zona C). 

Bom ini didesain untuk meledak pada ketinggian 4 kilometer dari permukaan tanah atau 4,2 kilometer dari permukaan air laut menggunakan sistem sensor barometrik. Ketinggian pelepasan bom adalah setinggi 34.500 feet, dan sewaktu meledak memiliki daya ledak sebesar 50 Megaton TNT yang sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia 2 dan dikalikan 10 atau 1.350-1.750 kali lebih kuat daripada bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki. 

Awalnya, Tsar Bomba direncanakan memiliki daya ledak sebesar 100 Megaton TNT tetapi dibatalkan karena berdampak luas bagi Atmosfer.

Semua bangunan di desa Severny (baik terbuat dari kayu ataupun bata) yang terletak pada 55km dari lokasi ujicoba ikut hancur. Seorang partisipan yang ikut dalam ujicoba melihat cahaya yang sangat cerah meskipun dia sudah menggunakan kacamata hitam dan merasakan efek gelombang panas bahkan dalam jarak 270 kilometer. 

Sebuah gelombang kejut (Shock Wave) terasa pada jarak 7000 kilometer. Panel kaca bahkan pecah pada jarak 900 kilometer. Pemfokusan atmosfer bahkan menyebabkan kerusakan besar pada jarak yang sangat jauh, memecahkan jendela kaca di Norway dan Finlandia. 

Gelombang Seismik (Energi yang menyebar kedalam lapisan bumi yang dapat menyebabkan gempa bumi ataupun ledakan) yang ditimbulkan dari ledakan bahkan dapat diukur pada bagian ketiga dari bumi, magnitudo gelombang seismik tersebut sekitar 5 - 5,25. Ledakan dapat terlihat sampai 10.000 km dari tempat peledakan. (1n)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza