Padang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meminta RT/RW juga gencar mensosialisasikan bahaya dan penularan COVID-19. Hal ini agar penyampaian informasi lebih efektif dan cepat sampai.
Tanamonews | "RT/RW adalah elemen yang terdekat dengan masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan warganya. Termasuk warganya yang baru datang dari luar daerah atau orang baru yang jadi tamu di wilayahnya," kata Ketua Komisi satu DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti.
Ia mengatakan sosialisasi ini tak hanya tugas walikota atau camat, namun seluruh pihak. "Sehingga kita mohon kepada camat menggerakan eleman di bawahnya sebagai sosial kontrol. Sehingga Pak RT disini yang lebih digencarkan. Jangan kita beretorika di rapat bersama, namun di luar tak jalan sama saja tak ada. Sementara diluar masih melebar kemana-mana," jelasnya.
"Sehingga kita juga berharap pemerintah kota juga memiliki kekuatan dalam membubarkan masyarakat yang masih nakal untuk berkumpul-kumpul, termasuk di warung-warung atau tempat umum lainnya," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang jika tak ada kepentingan mendesak untuk keluar rumah, jangan keluar rumah. "Alangkah bijaknya jika masyarakat yang tidak memiliki kepentingan keluar rumah, sebaiknya berdiam diri di rumah sehingga memutus mata rantai penyebaran COVID-19," paparnya. (*)
0 Komentar