Oleh Bagindo Yohanes Wempi
Tanamonews | Tanggal 12 Februari 2021 Gubernur Sumbar, Prof Irwan Prayitno (IP) resmi memgakhiri masa jabatannya. Sedangkan bukti akan berakhirnya IP-NA ini, sudah ditandai dengan telah dilakukan apel perpisahaan dihalaman Kantor Gubernur Sumbar. Kesemua pejabat, ASN melakukan foto bersama. Suasana haru perpisahaan sudah terasa.
Kata orang "bapisah bukanyo bacarai", artinya jadi Gubernur Sumbar berakhir, selaku bagian dari masyarakat Sumbar tetap. Terhitung tanggal 12 Februari 2021 nanti IP sudah kembali lagi sebagai kader PKS, kembali lagi sebagai masyarakat yang akan melakoni kehidupan sebagai warga biasa.
Berakhirnya IP sebagai Gubernur bukan berarti berakhir masa mengabdinya pada masyarakat, namun menurut Penulis yang juga kader PKS kedepan IP sangat dibutuhkan karya-karyanya, suara-suaranya seperti sebelum jadi seorang Gubernur Sumbar.
Selama ini, semua kader PKS terinspirasi pada Irwan Prayitno. Penulis termasuk, IP tidak saja berhasil membangun Sumbar tapi juga dibentuk yang lain. sama-sama diketahui bahwa IP merupakan Gubernur yang awal 2000 telah membuat banyak karya buku yang bisa didapatkan di toko-toko buku.
Buku yang Bang IP (pangilan Penulis) terbitkan dahulu sebelum Gubernur lebih banyak bercerita tentang pembentukan pribadi, kepribadian unggul. Buku yang paling Penulis suka pada tahun 2000an tersebut diantaranya berjudul kepribadian Muslim, Gaizul Fikri, Marifatullah, dan lainya.
Disamping buku yang beliau ciptakan, juga banyak inspirasi lain yang ini melebihi tokoh-tokoh Sumbar dan diinternal kader PKS sendiri. Menurut Penulis, tulisan ini bukan mengkultuskan, tapi ini faktanya bahwa Bang IP kedepan bisa melakukan karya dan prestasi walaupun tidak jadi Gubernur Sumbar.
Kedepan paska IP tidak lagi menjabat, Penulis mengusulkan agar Bang IP kembali menjadi dai ditengah ummat. Sewaktu masih jadi Anggota Dewan, sosok IP selalu hadir dimasjid-masjid mengisi ceramah, mungkin kedepan banyak undangan untuk beliau menjadi penceramah, khotib Jumaat dan lainnya.
Dahulu, IP sering membuat buku-buku yang memperkuat nilai-nilai kader, ummat menjadi masyarakat memiliki karakter dan Ideologi Islam. Maka doanya dan harapan kedepan IP bisa kembali membuat hal tersebut. Masyarakat menikmati buku karangan IP terbaru ditokoh buku.
Maka kedepan Inspirasi tentang Bang IP pada tanggal 12 Februari 2021 ini, tidak bisa dilihat lagi di Kantor Gubernur Sumbar karena beliau tidak lagi menjadi Gubernur Sumbar karena sudah 2 priode menjabat. Namun ditengah masyarakat bisa Kita rasaakan lagi.
Namun inspirasi karya yang akan lahir, gagasan beliau sedang ditengah masyarakat diharapkan kembali muncul. Alhamdulillah keinginan penulis ini, sudah disampaikan oleh IP dimuat oleh salah satu media, bahwa IP kedepan akan tetap sibuk, akan membuat lembaga, berkantor dan akan melahirkan buku baru.
Selanjutnya Penulis rasa kader PKS dan ummat pun akan tetap bersama IP dengan status masyarakat biasa. Serta doa dan harapan karya prestasi tetap diukir. Untuk Pilpres 2024 beliau bisa juga diusung oleh PKS menjadi Presiden atau Wakil Presiden. Sudah cocok diusung.
Namun saat ini semua warga Sumbar mengucapkan terima kasih pada Irwan Prayitno atas pengabdian selama ini di Sumbar, masyarakat menunggu IP ditempat biasa sebelum jadi Gubernur Sumbar. [Arif].
0 Komentar