Tanamo News - Seleksi PSKB Bukittinggi yang dihelat di Stadion Ateh Ngarai, diikuti ratusan pemain.
Sementara, jumlah pemain yang bakal dipakai untuk kompetisi hanya 24 saja.
Manager PSKB, Tasman mengatakan, seleksi berlangsung terbuka selama 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu, 30-31 Juli 2022.
"Ya, ada banyak pemain yang ikut dalam seleksi ini. Kita mengadakannya secara terbuka, termasuk pemain lama juga ikut," ungkapnya, Sabtu 30 Juli 2022.
Menurutnya, para pemain tampak sangat antusias mengadakan seleksi ini karena PSKB sedang mencari pemain baru.
"Jumlahnya sekitar 200 pemain yang ikut di hari pertama ini. Asalnya dari berbagai daerah di Sumbar, bahkan ada yang dari Aceh," kata Tasman.
Dia berharap dengan seleksi yang dilakukan ini bisa melahirkan pemain yang akan menambah kekuatan skuad kebanggaan Bukittinggi itu.
"Tentu kita harap para pemain ini bisa menjadi pemain berbakat yang mengharumkan nama Bukittinggi di kancah sepakbola," jelasnya.
Selain itu, seleksi pemain ini juga mesti dilakukan mengingat banyak pemain lama yang terbentur regulasi soal umur sehingga butuh kehadiran pemain yang baru.
Kata Tasman, dari skuad lama, hanya 60 persen materi pemain yang sesuai ketentuan.
"Kita butuh pemain baru karena terbentur regulasi, sehingga kita butuh tambahan guna membuat PSKB makin hebat," ujarnya.
Dalam regulasi Liga 3, PSKB diperbolehkan mendaftar sebanyak 5 pemain senior, sementara sisanya harus kelahiran 2000 hingga 2004.
Skuad Jam Gadang berstatus sebagai juara bertahan Liga 3 Asprov Sumbar dengan arsitek Gusnedi Adang.(Dina)
0 Komentar