Limapuluh Kota, Tanamo News - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama dukung penuh Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota menjadi daerah mandiri pangan. Hal tersebut disampaikan politisi muda Gerindra saat menghadiri kegiatan Pengawalan Desa Madya, yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang di Aula Kantor Wali Nagari Taram, Minggu (27/11).
“Kita mendukung penuh Nagari Taram yang saat ini sebagai Madya, menjadi Nagari mandiri dalam tingkat provinsi agar menjadi juara di tingkat Nasional. Karena ketahanan pangan adalah solusi terbaik dalam menghadapi persoalan pangan nantinya".
Ia mengungkapkan, mahalnya pupuk kimia yang dirasakan para petani, memang menjadi kendala dalam upaya peningkatan produksi pangan. Namun, masyarakat akhirnya juga menemukan solusi dengan menghadirkan pupuk organik.
“Ini kita harapkan tidak hanya diproduksi (pupuk organik) untuk dipakai sendiri oleh kelompok tani, tetapi juga untuk bisa dipasarkan dan dapat meningkatkan perekonomian. Dan kami akan memberikan bantuan nanti pada kelompok wanita tani,” ungkap Ade.
Sementara itu, kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim yang turut mendampingi menyebutkan, kegiatan ketahanan dan pengawasan pangan ini sudah dilakukan selama dua hari, dan sengaja dipilih Nagari Taram. Bila saat ini Nagari Taram baru Madya, kedepan diharapkan bisa menjadi Nagari Mandiri Pangan.
“Kita bersyukur, kader ketahanan pangan di sini terus bertambah. Dari sisi kemandirian, keamanan pangan juga mendukung ekonomi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Wali Nagari Taram, Nanang Anwar mengapresiasi kunjungan Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama. Kita diharapkan berkontribusi mewujudkan dan mengawasi keamanan pangan. Termasuk soal stunting. Kita berharap nanti menjadi bagian tim yang ikut memerangi stunting. Kalau sekarang menjadi Nagari Madya, tahun depan semoga bisa mendiri,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, nagarinya masuk kategori desa mandiri. Kegiatan kehatanan pangan dikaitkan dengan stunting, komunitas aman pangan, membina pasar tradisional. “Kegiatan aman pangan, kami akan membagikan tas kepasar Taram, sehingga masyarakat tidak menggunakan plastik lagi,” pungkasnya
Tujuan Desa pangan aman, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan, mendorong kemandirian masy desa melakukan pengawasan keamanan pangan, menjamin pemenuhan kebutuhan yang aman sampai pada tingkat perseorangan serta memperkuat ekonomi desa melalui program keamanan pangan.
Tahapan Kegiatan Desa pangan aman, advokasi kelembagaan desa, pelatihan kader keamanan pangan desa, bimtek komunitas, fasilitasi keamanan pangan, intensifikasi pengawasan keamanan pangan, monitoring dan evaluasi, lomba desa pangan aman dan pengawalan. (Dina)
0 Komentar