PADANG - Betul-betul melampaui dugaan apa yang kita temukan dilapangan jika dibandingkan dengan apa yang diekspos selama ini tentang puskesmas di kota Padang. Selama ini digemborkan fasilitas lengkap masyarakat terlayani dan fasilitas cukup. Ternyata semua tidak seperti itu.
Tanamonews.com | Keadaan ini terungkap dari mulut Zulhardi Z Latif Anggota Komisi IV DPRD Padang yang melakukan sidak bersama anggota lainnya beberapa hari lalu. Sidak ini dilakukan karena informasi yang didengar dan didapat anggota DPRD asal Kuranji ini pihaknya mendapat informasi mengenai pembagian zonasi pelayanan saja. Namun setelah dilakukan sidak terungkaplah berbagai kekurangan yang selama ini ditutup-tutupi.
"Hubungan ini tidak baik lagi dan ini harus segera dituntaskan. Karena terlihat banyak hubungan yang tidak harmonis antara Pimpinan kesehatan kota ini dengan pimpinan puskesmas. Dan [pimpinan puskesmas selalu dalam tekanan dinas. puskesmas di pusat ibukota Provinsi kata Zulhardi yang didampingi rekannya Zalmadi dan Maltalizal Aye Selasa (14/1) di Puskesmas Alai.
Semua puskesmas meminta bangunan puskesmas di karab yang ada sekarang adalah bangunan yang sudha dari tahun ke tahun usianya dan sangat tidak layak untuk tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Areal tempat yang kecil, tidak ada persetujuan antara pasien anak anak dan orang deasa. Demikian pula dengan pasien penyakit menular dengan penyakit yang tidak berbahaya.
"Kita akan selesaikan masalah puskesmas dengan izinnya, dan jika perlu kita dukung dan setujui anggaran yang layak untuk puskesmas di kota Padang saran dan prasaranya lebih baik. Jangan cat kantor puskesmas hanya yang baik dan bersihkan sekarang saran peralatan pemeriksaan kesehatan untuk gigi dan telinga" saja tidak cukup, "Kata Zulhardi. (*)
0 Komentar