Tanamonews | JAKARTA, - Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2021, di Pelataran Hutan Kota Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021).
Munas ke-VI Apeksi tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pidatonya Presiden menyampaikan empat hal. Pertama, mengingatkan kepada semua Wali Kota dan Wakil Wali kota seluruh Indonesia bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Presiden mendorong para kepala daerah untuk membuat langkah-langka baru dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Perlu saya tekankan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kita harus tetap bekerja keras. Kepada kepala daerah buat langkah-langkah extra-ordinary yang mendesak. Dan yang terpenting saat ini disiplin 3M, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," tegas Presiden.
Kedua, bahwa pemerintah pusat sedang berupaya keras untuk memperoleh tambahan vaksin dari berbagai sumber. Alhamdulillah berdasarkan komitmen dengan berbagai konsumen pemerintah mendapatkan tambahan sebanyak 426 juta vaksin.
"Vaksin ini produsennya tidak banyak dan direbutkan oleh 215 negara. Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksinasinya kira-kira 42 negara. Oleh sebab itu vaksinasi harus tepat sasaran. Pemerintah kota harus mempersiapkan betul vaksinator dan management vaksinasi dilapangan sehingga bisa tercapai herd immunity," imbuhnya.
Ketiga, Presiden meminta para Wali Kota dan Wakil Wali Kota memperbanyak program padat karya, dan kelima, pemberian bantuan sosial bagi masyarakat lapisan bawah terdampak pandemi Covid-19. "Empat hal ini merupakan kebutuhan yang mendesak dan harus kita kerjakan bersama-sama antara pemerintah pusat dan daerah," pungkas Kepala Negara.
Sementara itu, Ketua Umum Apeksi Airin Rachmi Diany dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan Munas ke-VI Afeksi yang beranggotakan 98 pemerintah kota se-Indonesia telah mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya yaitu pada Juni 2020 di Kota Tangerang Selatan akibat adanya pandemi Covid-19.
"Munas harus tetap dilaksanakan karena disamping merupakan amanah AD/ART Apeksi juga karena berakhirnya masa bakti pengurus periode 2016 sampai dengan 2020 dan selesainya masa jabatan beberapa wali kota yang menjadi pengurus pada Februari 2021 ini," kata Airin.
Wali Kota Tangerang Selatan itu juga menyampaikan, sebelum pelaksanaan Munas ini telah dilaksanakan kegiatan pra Munas pada 25 s/d 28 Januari 2021 secara daring. Adapun Munas ke-VI ini tema yang diusung adalah "Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Penanganan dan Pasca Pandemi Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, bahwa Apeksi ini diharapkan sebagai sarana untuk berkomunikasi antar kota dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi pemerintah Kota dalam upaya melaksanakan program pembangunan daerah. “Semoga Munas ini berjalan lancar dan dapat menciptakan kerja sama yang baik antar daerah yang bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,“ harap Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan bahwa Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terpilih menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-15 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada tahun 2022.
"Saat ini dan ke depannya Pemko Padang akan melakukan persiapan serta berkonsolidasi dengan pihak internal dan eksternal. Selain itu, ia akan menyiapkan warga untuk berkontribusi dalam menyambut tamu yang datang ke Kota Padang nantinya. Kita akan berikan pelayanan kepada tamu-tamu untuk mencicipi keunggulan Kota Padang, baik itu kuliner, wisata, dan hal penting lainnya,” pungkas Wako.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Amasrul, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Inspektur Andri Yulika, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kabag Tata Pemerintahan Rachmadeny Dewi Putri, Kabag Umum Budi Kurniawan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.**
0 Komentar