Bukittinggi, Tanamo News - Kementerian Perhubungan RI bersama Pemkot Kota Bukittinggi dan PT Hino Sales Indonesia serta Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) menggelar Uji Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor se-Sumatera yang dipusatkan di Bukittinggi.
Kegiatan yang digelar hingga Minggu (27/11) ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM penguji kendaran bermotor, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Perwakilan Kementrian Perhubungan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Radi Gunawan mengatakan kegiatan juga ditujukan memfasilitasi penguji keterampilan motor seSumatera dalam meningkatkan kapasitas dalam menyelesaikan penyusunan daftar usulan penetapan angka kredit atau dupa.
“Uji kompetensi secara bertingkat diharapkan para penguji dapat memenuhi standar kompetensi sesuai dengan yang dilakukan oleh tim penilai uji kompetensi mulai dari pengetahuan, keterampilan sikap dan perilaku yang memang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang penguji berkala kendaraan bermotor sesuai dengan jenjang kompetensi yang dituju," katanya.
Menurutnya, peran asosiasi IPKBI selaku organisasi profesi dari profesi penguji kendaraan bermotor sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
“Kita ingin mengoptimalkan peran dan fungsi organisasi ikatan penguji kendaraan bermotor Indonesia, nanti tempat prakteknya kita di Padang Panjang kemudian peserta dari uji kompetensi penguji berjumlah 75 orang yang berasal dari penguji kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Kota se-Sumatera dari 10 provinsi,” katanya menjelaskan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengapresiasi dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi uji kompetensi penguji kendaraan bermotor se-Sumatera hingga menjadi motivasi bagi Pemkot menghadirkan sarana prasarana KIR di Kota Bukittinggi.
“Integritas dan kapasitas penguji kendaraan bermotor memang harus terus ditingkatkan karena hal ini akan menjadi salah satu langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang tidak layak jalan," kata dia.
Ia mengatakan salah satu faktor keselamatan lalu lintas terletak pada kualitas para penguji dan berharap Bukittinggi juga memiliki tempat pengujian berkala nantinya.
Direktur PT. Hino Motor Sales Indonesia, Abdul Gafur menyampaikan pihaknya bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan ini dengan salah satu dari karyawannya juga menjadi observer dalam kegiatan ini.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk mendirikan Balai KIR swasta, semoga 2023 nanti bisa sudah mulai jalan dan nanti kami juga mohon dukungan dari IPKBI untuk kelancaran pelaksanaan uji KIR nya," kata dia.
Ketua Dewan Pengurus Pusat IPKBI, Fachturi menyampaikan uji kompetensi beserta pertemuan penguji seluruh Sumatera ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di luar Balai Diklat dan menegaskan komitmen untuk mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan.
“Ikatan penguji kendaraan bermotor Indonesia mempunyai beberapa program-program, salah satunya, melakukan bimbingan teknis secara online, melakukan uji kompetensi di daerah-daerah serta pembinaan teknis program, seperti yang pertama kali kita laksanakan di Bukittinggi ini," kata Fachturi. (Dina)
0 Komentar