PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Tekan Kasus Stunting, Dinkes Pesisir Selatan Lakukan Gerakan Aksi Bergizi Di SMAN 2 Bayang



Pesisir Selatan,Tanamonews.com - Dinas Kesehatan  Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Gerakan Aksi Bergizi dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri di SMAN 2 Bayang, Kamis (15/6).

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru SMAN 2 Bayang dan Puskesmas Pasar Baru serta dihadiri oleh siswa/siswi sebanyak 300 orang.  Acara pembukaan ini diawali dengan melakukan senam pagi bersama, 4 orang siswa melakukan senam terheboh akan diberikan doorprize. Setelah itu siswa disuguhi penyuluhan tentang Anemia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, dr.Syahrizal Antoni menyebutkan bahwa Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. 

Riskesdas 2018 menunjukan bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8?n usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Melihat masih rendahnya kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri, UNICEF menginisiasi kegiatan #AksiBergizi yang mulai dilaksanakan tahun 2018 di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Lombok Barat melalui advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, koordinasi multi sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.

Kegiatan dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu Sarapan dan Minum TTD bersama di sekolah/madrasah sederajat setiap minggu sekali sebagai satu kesatuan kegiatan.

Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik. Selanjutnya Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif

Dikatakan, Program Aksi Bergizi diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah dan madrasah sehat melalui TRIAS UKS/M, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. 

Sejalan dengan rangkaian kegiatan gerakan tersebut, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58. Kementerian Kesehatan bermaksud mengadakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui kampanye #AksiBergizi. 

Kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga sekolah, khususnya remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. 

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan #AksiBergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional

Masa depan suatu bangsa dan daerah  terletak pada kemampuan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang maju dan berkualitas. Karena membangun SDM adalah investasi untuk membangun masa depan. 

Pencanangan Komitmen yang kuat dalam percepatan penurunan dan pencegahan stunting akan membawa perbaikan masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Pesisir Selatan dimasa depan. 

"Semoga dengan komitmen yang kuat hari ini prevalensi stunting benar-benar dapat diturunkan serendah mungkin dimana target optimis mencapai angka 14% di tahun 2024. Kegiatan itu diakhiri dengan mendownload aplikasi CERIA oleh seluruh siswa. Diharapkan setelah meminum tablet tambah darah remaja putri melakukan input data ke Aplikasi CERIA. Untuk masa depan anak Indonesia yang lebih cerah," katanya.


Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza