Jakarta - Gonjang-ganjing pembelian jet tempur Su 35 masih menggelinding liar bak bola salju, setelah Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan bahwa PIhak Kemhan tidak pernah membatalkan pembelian Su 35 dari Rusia dan juga memastikan tidak ada tekanan terhadap Indonesia dari AS soal transaksi tersebut.
Tanamonews | Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa pembelian jet tempur superioritas udara asal Rusia kini berada ditangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku panglima tertinggi di Indonesia.
“berita (pembatalan) itu tidak benar sama sekali, karena sampai detik tidak ada kebijakan yang pasti terkait rencana pembelian Su 35 tersebut. Kebijakan akhir apakah kontrak Su 35 akan dilanjutkan atau tidak kini ditangan Presiden Joko Widodo” Ungkap Dahnil.
Masih menurut Dahnil Walaupun pembelian berada keputusan di tangan Presiden Menhan Prabowo selaku pembantu Presiden di bidang pertahanan sudah memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo tentang berbagai pertimbangan yang harus ditempuh baik secara geopolitik dan geostrategis.
Sebagai informasi walaupun tidak membatalkan pembelian Su 35 namun menurut Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono pihak Kemhan juga berusaha untuk menegosiasikan pembelian jet temour generasi kelima Lockheed Martin F 35 sebagai upayanya untuk mensejajarkan diri dengan negara lain, diberitakan oleh Jawa Pos (18/3/2020). (1n*)
0 Komentar