SOLOK - Merasa suratnya tidak ditanggapi oleh PT Arosuka Mandiri, Bupati Solok geram. Pasalnya PT Arosuka Mandiri telah melakukan aktifitas penambangan diwilayah Kabupaten Solok dengan menggunakan akses jalan melewati Nagari Taruang - Taruang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan jalan Nagari Aia Luo Kecamatan Payung Sekaki.
Tanamonews | Akibatnya akses jalan tersebut menjadi rusak dan mengganggu aktifitas masyarakat di dua Nagari itu.
Bupati Solok Gusmal, Jumat (19/6) di Arosuka mengungkapkan, bahwa PT Arosuka Mandiri belum memiliki izin apapun apalagi izin menggunakan akses jalan milik Kabupaten Solok yang berada di Nagari Taruang-Taruang dan Nagari Aia Luo.
"PT Arosuka Mandiri belum satupun memenuhi izin apalagi mengantonginya, kecuali izin dari Gubernur Sumbar yaitu izin tambang. Sementara izin lainya belum ada satupun", ungkapnya.
Kegeraman Gusmal makin memuncak ketika surat teguran yang dikirimkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok tidak diindahkan oleh PT Arosuka Mandiri, terkait penggunaan akses jalan yang dilewati truck pengangkut material tambang.
"Saya sangat kecewa dengan PT Arosuka Mandiri karena sudah dua kali ditegur Pemkab Solok tapi tidak di respon", katanya.
Gusmal mengingatkan jika PT Arosuka Mandiri tidak juga mengindahkan surat Bupati, maka akan diperintahkan Pol PP Kabupaten Solok beserta Camat dan Forkopimcam melakukan tindakan. Salah satunya dilakukan penertiban dan pelarangan melewati akses jalan yang dilewati truck PT Arosuka Mandiri.
"Sebaiknya PT Arosuka Mandiri segera mengurus perpanjangan perizinan yang diperlukan", tegasnya.
Selain itu, Gusmal juga meminta pada Dinas terkait untuk mengkaji secara matang sesuai dengan UU yang berlaku, bagaimana regulasinya.
"Jika sudah ditemukan regulasi yang tepat, dalam mengeluarkan izin jangan sampai meresahkan masyarakat", ucapnya.(Hms-Sumbar)
0 Komentar