Bukittinggi - Tanamo News | Program penambahan lima muatan lokal untuk pelajar Bukittinggi, khusus SD dan SMP sudah mulai berjalan. Namun demikian, untuk pelajar SMA belum dilaksanakan karena di bawah kewenangan provinsi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menuturkan, lima muatan lokal yang dimaksud, Bahasa Arab, Fiqih, Alquran Hadist, Sejarah Islam dan Budaya Adat Minangkabau. Kelima mata pelajaran itu sudah mulai dilaksanakan di tahun ajaran baru 2022-2023.
“Ini sudah mulai berjalan di tingkat SD dan SMP negeri di Bukittinggi. Kami berharap juga hal ini bisa dilaksanakan juga di tingkat SMA,” ujar Erman, saat menghadiri peringatan ulang tahun perak SMAN 4 Bukittinggi ke 25, Kamis (28/07).
Wako menyampaikan, banyak masalah sosial di Bukittinggi yang mengancam generasi muda. Diantaranya, narkoba, kenakalan remaja dan prilaku menyimpang. Salah satu antisipasi dapat dilakukan melalui dunia pendidikan.
“Untuk itu kami berharap ke pemerintah provinsi dapat menjalankan program penambahan lima muatan lokal, karena kewenangan SMA berada di Provinsi. Selain itu, jenjang pendidikan SD dan SMP Bukittinggi juga telah menjalankan program pengembangan. Sehingga, para pelajar diajarkan untuk bijak bermedsos, tidak hanya berani di medsos saja, namun juga bagaimana mampu berdiri di depan forum dan siap memimpin negeri ini,” ujar Wako.(dina)
0 Komentar