Bukittinggi, Tanamo News - Pemerintah Kota Bukittinggi mengapresiasi Anggota DPRD Bukittinggi H. Syafril yang selalu menyalurkan dana Pokirnya untuk meningkatkan perekonomian di bidang UMKM.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ketika membuka pelatihan Digital Marketing Strategy, Kamis (14/7) di Hotel Nikita Bukittinggi.
Kegiatan diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi. UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Nauli Handayani, Anggota DPRD Kota Bukittinggi H. Syafril dan peserta Pelatihan Digital Marketing Strategi berjumlah 30 orang.
Pemerintah Kota Bukittinggi selalu memberikan perhatian yang besar pada UMKM diantaranya selalu berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan UMKM dengan cara melakukan pembinaan, pendampingan, dan monitoring kepada pelaku usaha, kemudian meningkatkan produktivitas melalui pelatihan UMKM.
“Pelatihan UMKM yang dilaksanakan melalui dana Pokir ini diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial.
Selanjutnya, melalui pelatihan marketing digital bisa meningkatkan Kapabilitas dengan melakukan pembinaan dan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha dalam mengeksplor sumber daya yang dimiliki,”ungkap Erman.
Saat ini UMKM Bukittinggi dihadapkan kepada beberapa permasalahan diantaranya banyak pelaku UMKM yang gagap teknologi, Kurangnya kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi membuat pelaku usaha tidak mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Sehingga menyebabkan pelaku usaha tertinggal di era teknologi informasi 4.0.
“Pelatihan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan membekali para pelaku usaha dengan ilmu teknik pemasaran online (Digital Marketing Strategy) sehingga mampu bangkit kembali pasca dihadapkan situasi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Saat ini, banyak yang berhasil dalam berusaha menggunakan ilmu teknologi seperti Shoppe, Lazada, Go-jek dan lainnya. Mereka tidak membutuhkan tempat yang besar dan tidak perlu sewa ruko mahal. Dunia usaha sekarang cukup jadi receller3 jual dulu, lalu kirim barang seperti toko pedia, yang saat ini telah menggantikan mall. Kedepannya bisa jadi mall tidak akan ada lagi,” ucap Erman Safar.
Wako Erman mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD H.Syafril yang telah menyalurkan dana Pokok Pikiran (pokir) melalui pelatihan digital marketing strategi ini .
Sementara itu, H.Syafril, Anggota Komisi I DPRD Bukittinggi dari Partai Golkar menyampaikan pelatihan hari ini merupakan angkatan I, yang akan berlangsung selama 3 hari kedepan.
"Pelatihan yang dilaksanakan berjumlah 4 angkatan. Setiap angkatan berjumlah 30 orang terdiri dari berbagai bidang UMKM yang digeluti. Dari sekian jumlah peserta, 50 persen sudah buka usaha dan 50 persen lagi akan membuka usaha.Peserta adalah generasi muda baru tamat pendidikan dan juga ada yang masih kuliah,”jelas Syafril.
Peserta akan menerima pembelajaran dari narasumber yang sudah profesional di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat,.
“Semoga pelatihan bisa nantinya berkontribusi baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk masyarakat,” tutur Syafril.
Tujuan pelatihan bagi pelaku usaha mikro ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro, meningkatkan produktivitas usaha pelaku usaha mikro dan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mikro mengenai teknik pemasaran online (Digital Marketing Strategi).
“Dengan bermain di dunia digital marketing. peserta yang mengembangkan usaha dari modal kecil, bisa3 berkembang menjadi lebih besar lagi. Kita siap untuk menggiring dan mengawal walaupun tidak dalam lokal nantinya,"tukas Syafril.
Pelatihan ini merupakan dana pokir di tahun 2021 yang disalurkan di tahun 2022 senilai lebih kurang Rp 500 juta, untuk pengembangan UMKM, khususnya bagi anak - anak muda yang berada di Kota Bukittinggi. (Dina)
0 Komentar