Pasbar, Tanamonews.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat Ny. Titi Hamsuardi melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) di Posyandu Raflesia VI, Jorong Air Jernih, Nagari Persiapan Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka, Senin (8/8).
Monev Posyandu dilakukan dalam upaya memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta pemberian obat cacing dan vitamin A kepada 63 sasaran di Posyandu Raflesia VI.
"Selain itu, kegiatan ini kita lakukan untuk memantau langsung aktivitas yang dilakukan para kader posyandu sekaligus mendengar aspirasi mereka dalam meningkatkan aktivitas posyandu yang ada," ungkap Ny. Titi Hamsuardi.
Disamping itu, ia juga sangat mengapresiasi atas pelaksanaan posyandu tersebut, karena dari 63 sasaran Posyandu Raflesia VI telah memenuhi keseluruhan sasaran sehingga apa yang dianjurkan oleh Pemerintah tetap terlaksana.
"Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya posyandu untuk anak cukup baik, sehingga perlu dipertahankan. Kepada para kader jangan bosan untuk mengingatkan masyarakat terhadap jadwal posyandu," kata Ny. Titi Hamsuardi.
Untuk menambah keterampilan serta pengetahuan kader lanjutnya, maka perlu diadakan pelatihan kembali sehingga para kader tidak merasa canggung apabila menghadapi masyarakat.
"Dalam hal ini perlu bantuan atau keterlibatan nagari dalam mengembangkan pengetahuan kader, baik itu melalui pelatihan maupun yang lainnya sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan kader," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kasi Pelayanan Nagari Parit, Eva menyampaikan bahwa pelatihan kader sudah beberapa kali dilaksanakan untuk menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam pelaksanaan Posyandu.
"Nagari dan Puskesmas selalu berkoordinasi dalam memberikan pelatihan terhadap kader-kader Posyandu dan setiap pelaksanaan Posyandu kami selalu memantau terhadap perkembangan dan hambatan yang ada di lapangan sehingga bisa ditangani dengan cepat," ucap Eva.
Dikesempatan yang sama Tenaga Penyuluh Gizi Puskesmas Parit Yessi Octavia, S.Gz juga menambahkan bahwa sampai saat ini kendala terhadap pelaksanaan Posyandu tidak ada, Namun ia berharap adanya pelatihan terhadap kader karena sangat membantu dalam pelayanan kesehatan yang diberikan.
"Untuk Koordinasi Sendiri baik itu dari Nagari, Kader tetap terlaksana dengan baik," ucap Yessi Octavia.(Anova)
0 Komentar