Tanamonews.com - Gagal ginjal merupakan salah satu dari 5 penyebab kematian utama di Indonesia, selain jantung, stroke, kanker, kematian ibu dan anak. Indonesian Renal Registry (IRR) 2023, mencatat lebih dari 150 ribu pasien aktif cuci darah (hemodialisis) di Indonesia.
Sementara di Sumbar (2024), kasus gagal ginjal menjadi penyebab kematian ke-4 setelah DM, jantung, stroke. Data BPJS 2024, menyebutkan kasus gagal ginjal katastrofik ke-4 di Sumbar (25.566 kasus) dengan beban biaya Rp81,1 miliar. Hal itu terungkap saat peresmian Unit Transplantasi Ginjal RSUP Dr. M. Djamil digelar pada Minggu, 20 September 2025 di Mercure Hotel Padang.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pada kesempatan itu mengapresiasi kontribusi luar biasa RSUP Dr. M Djamil. Sebab UU No.17/2023, mengamanatkan negara wajib menyediakan layanan kesehatan, termasuk transplantasi organ. “Unit transplantasi ini sangat strategis, bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga referensi utama Sumatera bagian tengah,” ujar Mahyeldi.
Di Sumatera bagian tengah (di luar Medan & Palembang), ini paling mudah dimanfaatkan masyarakat, lebih dekat, biaya lebih ringan dan akses lebih cepat. Gubernur mengingatkan, dengan adanya fasilitas transplantasi ginjal (operasi penggantian ginjal), pihak RS M Jamil Padang harus memprioritaskan SDM medis, fasilitas operasi, laboratorium imunologi, bank darah dan layanan pasca-transplantasi.
Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS, memuji RSUP Dr. M Djamil, dengan pertumbuhan cepat dan menjadi salah satu terbaik. Azhar Jaya berharap, kemajuan sebuah rumah sakit pemerintah tetap memerlukan dukungan gubernur, bupati/walikota, dan forkopimda untuk program cek kesehatan gratis.
Dikatakan Dirjen, pemerintah daerah ikut mendorong masyarakat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, sekaligus mengingatkan kesediaan untuk menyumbangkan organ yang bisa menyelamatkan nyawa pasien. Transplantasi ginjal bukan hanya tindakan medis, melainkan independensi nilai kemanusiaan, empati, kebersamaan dan kasih sayang pada sesama.







0 Komentar