Tanamonews | Solok - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Solok selenggarakan grand final lomba bercerita tingkat SD/MI se-Kota Solok, senin (29/3/2021) bertempat di studio mini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kegiatan dilaksanakan sesuai protokol aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta tatanan normal baru.
Ketua Panitia, Dra. Weni Oktiarni, menyampaikan bahwa lomba bercerita merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menerapkan budaya gemar membaca, khususnya generasi usia sekolah dasar.
Weni menjelaskan “sebelum dilaksanakan grand final ini terlebih dahulu diadakan penilaian oleh dewan juri pada video-video yang dikirimkan melalui e-mail DPK, maka SD/MI yang lulus dan masuk grand final sebanyak 4 (empat) sekolah yaitu SD Negeri 16 Nan Balimo Kota Solok, SD Negeri 01 Tanjung Paku Kota Solok, SD Negeri 02 PPA Kota Solok dan SD Negeri 03 Kampung Jawa Kota Solok”.
“Lomba bercerita ini merupakan kegiatan nasional yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten/Kota dan pemerintah provinsi se-Indonesia setiap tahunnya. Pemenang pertama lomba bercerita, akan diutus mewakili Kota Solok ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dan apabila menjadi pemenang pada tingkat provinsi akan mengikuti lomba tingkat nasional sebagai utusan Sumatera Barat,” tambah Weni Oktiarni.
Kepala DPK Kota Solok, Wadirman, mengatakan dalam sambutannya, dewasa ini minat literasi perlahan-lahan digerus oleh kecanggihan teknologi, sehingga buku sebagai jendela dunia berangsur-angsur ditinggalkan.
“Buku adalah jendela dunia. Kunci untuk membukanya adalah membaca. ungkapan ini secara tegas menjelaskan manfaat membaca, yakni membuka, memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang,” ungkap Wadirman.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk tetap menjaga kearifan lokal, melalui cerita-cerita dan legenda setempat agar tidak hilang tertelan zaman. Saat ini budaya lokal banyak anak-anak yang tidak mengetahui betapa banyaknya sejarah dan legenda yang kita punya, harapannya dengan perlombaan ini anak bangsa turut serta melestarikan budaya lokal,” tambah Wadirman.
Kasi Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kota Solok, Legriani menyampaikan, “setelah ke 4 peserta terbaik tampil secara bergantian sesuai dengan protokol aman Covid-19, dewan juri mengadakan diskusi untuk pemilihan juara I, juara II, juara III dan harapan I. Dewan juri yang terdiri dari Pegiat Literasi, Niki Martoyo, relawan bercerita dari Kampong Dongeng Kota Solok (KADO), Kamrita Dewi dan Ahli Bahasa dari UMMY Kota Solok, Rini wirasty telah memutuskan bahwa Juara I SD Negeri 02 PPA Kota Solok, Khaiyira Dwi Andriga, Juara II SD Negeri 01 Tanjung Paku Kota Solok, Khairatul Dwi Indyra, Juara III SD Negeri 16 Nan Balimo Kota Solok, Maisya Putri Zahara Y dan Harapan I SD Negeri 03 Kampung Jawa Kota Solok, Andrey Oktama Situmorang”.
“Berharap Kota Solok bisa meraih prestasi sebagai pemenang lomba bercerita tingkat provinsi nanti, untuk meraih harapan tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok akan melakukan pembinaan secara intensif kepada anak kita, Khaiyira Dwi Andriga. Supaya harapan tersebut bisa terwujud”, tutup Legriani. (HR)
0 Komentar