Bukittinggi - Tanamo News | Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk menjaga kelangsungan hidup harimau, khususnya harimau sumatera.
Komitmen itu disampaikan Walikota Bukittinggi H.Erman Safar saat mengujungi kandang harimau di taman marga satwa budaya kinantan Bukittinggi, Jumat (29/7).
Wako Bukittinggi sengaja menyambangi kandang harimau di TMSBK, untuk memperingati hari harimau sedunia (International Tiger Day) yang diperingati pada tanggal 29 Juni.
Dijelaskanya, penetapan 29 Juli sebagai International tiger day itu diputuskan dalam international tiger summit atau konfrensi tingkat tinggi (KTT) Harimau Internasional pertama tahun 2010 di St Petersburg.
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki habitat harimau terbanyak bersama 12 negara lainya di dunia turut serta dalam moment itu.
International tiger summit atau konfrensi tingkat tinggi (KTT) Harimau Internasional itu digelar untuk menyikapi semakin berkurangnya populasi harimau itu setiap tahunya di dunia.
Menurut Erman Safar, penyebab berkurangnya populasi harimau itu karena semakin sempitnya habitas tempat mereka hidup karena ulah manusia yang membuka hutan tanpa kenfali serta perburuan harimau untuk diperjual belikan.
Agar populasi harimau itu dapat dipertahankan. Maka pemerintah Kota Bukittinggi mempunyai komitmen untuk menjaga kelangsungan hidup harimau itu khususnya harimau sumatera",Ujar Erman.
Dikatakanya, Melalui lembaga konservasi milik pemerintah kota Bukittinggi yaitu " Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK). Pemerintah Kota Bukittinggi dinilai sudah berhasil dalam pengembangan harimau Sunatera karena terjaga kemurnianya dari perkawinan sedarah (Inbrending).
Walikota Bukittinggi dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat hari harimau sedunia sekaligus mengajak semua pihak untuk dapat menjaga kelestarian harimau itu khusunya harimau Sumatera dengan cara menjaga populasi dan habitatnya yang ada di sepanjang hutan bukit barisan, serta mencegak terjadinya perdagangan hewan yang dilindungi tersebut.(dina)
0 Komentar