Tanamonews, Padang - Dalam rangkaian Kegiatan Maulid Nabi SAW, Dharama Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumbar dibawah Komando Ny. Hj. Nazifah Helmi selaku Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar menggelar pertemuan bulanan gabungan di Aula Amal Bhakti I, Jumat (2/12).
Kegiatan bulanan ini dihadiri Ketua DWP. Kemenag Kabupaten Kota se Sumatera Barat serta pengurus dan anggota DWP Kanwil Kemenag Sumbar.
Kegiatan ini mengangkat tema Menjaga Kesehatan Saluran Kemih dengan menghadirkan Narasumber Direktur Utama RS. Unand, Yevri Zulfiqar. Turut hadir mengikuti kegiatan ini, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi, Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar dan Kakan Kemenag Kabupaten Kota.
Yevri Zulfiqar dalam paparannya menjelaskan Ia memaparkan infeksi saluran kemih adalah penyakit akibat adanya organisme asing ataupun pathogen seperti bakteri yang masuk dan tumbuh ke dalam saluran kemih yang termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
"Pada penyakit ini perempuan menjadi lebih rentan karena memiliki saluran kemih (uretra) yang relative lebih pendek dibandingkan pria. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih namanya E. Coli," ujarnya.
Adapun jenis infeksi saluran kemih berdasarkan lokasinya menurut Direktur Utama RS. Unand ini adalah infeksi saluran kemih atas (ginjal), infeksi saluran kemih atas (kantong kemih), dan infeksi pada uretra.
Dijelaskannya lagi, saluran kemih berfungsi menyalurkan air kencing atau urine yang merupakan produk sisa metabolisme untuk membuang racun atau zat yang tidak digunakan dari dalam tubuh.
"Urine berasal dari hasil fitrasi darah dalam pembuluh darah di ginjal yang kemudian turun ke uruter hingga kandung kemih, bakteri bisa masuk lewat uretra saat berkemih," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab infeksi saluran kemih yakninya aktivitas seksual, alat kontrol kehamilan, menopouse, kateter, saluran abnormal, masalah imun, dan batu saluran kemih.
"Kita dapat melihat gejala ISK (Infeksi Saluran Kemih) ini, dengan ciri, keinginan kuat dan konstan untuk berkemih, ada rasa terbakar saat berkemih, sering berkemih tapi dalam volume sedikit, urine tampak keruh, urine berwarna kemerahan atau cokelat, bau urine tidak sedap dan menyengat, disertai nyeri perut bawah ataupun nyeri pinggang," urainya.
Ada beberapa cara pencegahan, yakni, minum air putih, tidak menahan buang air kecil, membuang air kecil setelah berhubungan intim, tidak merokok, melakukan latihan otot panggul, membatasi makanan dan minuman yang mengiritasi saluran kemih, membersihkan organ intim dengan benar
Makanan minuman yang dibatasi, buah buahan masam (jeruk, lemon nanas), makanan pedas, produk yang tetbuat dari tomat, kopi teh dan minuman bersoda, minuman berakohol.
Terakhir ia menjelaskan bila penyakit ini tidak segera diobati maka timbul komplikasi lain yakni kerusakan ginjal atau gagal ginjal permanen, bayi lahir prematur atau bobotnya rendah pada ibu hamil, penyempitan uretra pada pria, sepsis, dan pembentukan batu saluran kemih.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Hj. Nazifah Helmi menyampaikan bahwa pertemuan Dharma Wanita sebagai ajang silaturahmi dengan DWP Kabupaten Kota.
Dalam pertemuan ini akan saling bersinergi dan mengevaluasi program program DWP di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar.
"Dalam pertemuan DWP kali ini kita tidak hanya diberi wawasan dan pengetahuan kesehatan mental oleh Ustadza Ristawardi Datuak Marajo yang sudah mendunia di media sosial baik Facebook dan youtube, tapi juga diberi kesehatan jasmani yang diisi oleh Bapak Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp. B., Sp. U(K).
Terakhir Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Ny. Hj. Nazifah Helmi mengucapkan terimakasih atas kehadiran Ibu ibu DWP Kabupaten Kota. "Semoga kegiatan DWP bisa lebih giat lagi di daerah dan lebih meriah, sehingga lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan lembaga," usainya.(ia)
0 Komentar