PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Tiga Madrasah di Sumbar Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional

Tanamonews, Padang - Berkat peran intensif seluruh pihak dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, 3 Madrasah di Sumatera Barat menerima prediket madrasah adiwiyata Nasional. 

Diantaranya adalah MTsN 10 Tanah Datar, MTsN 1 Kota Pariaman, MTsN 2 Kota Pariaman. Anugerah penghargaan tersebut berdasarkan SK menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diberikan pada tanggal 1 Desember 2022 secara Virtual.

Menyikapi hal itu, Kakanwil Kemenag Sumbar H Helmi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas komitmen madrasah dalam mengimplementasikan upaya pelestarian lingkungan di madrasah. 

"Kami ucapkan selamat bagi tiga madrasah yang sukses memperoleh predikat Adiwiyata Nasional tahun ini," kata H Helmi. 

H Helmi mengatakan, pihaknya sepenuhnya mendorong predikat Adiwiyata Nasional ini bisa diraih madrasah lainnya di Sumbar. Mengingat setiap tahun, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional kepada sekolah atau pun madrasah yang peduli pada lingkungan sehat, bersih serta indah.

Menurutnya keberadaan program ini diharapkan membuat seluruh masyarakat di sekitar madrasah juga menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat yang perlu terus dijaga.

Sementara itu, Rika Maria Kepala MTsN 10 Tanah Datar saat dikonfirmasi melalui sambungan via seluler, menyebut adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah/madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

"Alhamdulillah, Sangat Luar biasa dan ini buah kerjasama, Terimakasih untuk Keluaega besar MTsN 10 Tanah Datar yang bersinergi bekerja sama dan sama sama bekerja. Khususnya dukungan seluruh pihak Kakanwil, Kabid Penmad, Kankamenag Tanah Datar, Kasubag TU, Kasi Penmad serta Tim Adiwiyata Kabupaten Tanah Datar dan Provinsi Sumatera Barat yang telah membimbing dan mensupport," ujarnya.

Hal itu menurut Rika, berkat adanya Komitmen dengan seluruh warga Madrasah untuk menjadikan madrasah menjadi Madrasah Adiwiyata. Harapannya kedepan, setelah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional ini  Setelah Madrasah Adiwiyata Nasional pihaknya bertekad dan berusaha untuk mendapat predikat Madrasah Adiwiyata mandiri.

Dimulai dengan mendaftar di DLH kabupaten setempat, pihaknya kemudian mendapat kunjungan verifikasi oleh Tim Adiwiyata Kabupaten. 

"Baik itu dari sisi dokumen maupun tinjauan langsung ke madrasah, berdasarkan hasil itu dianugerahi Madrasah Adiwiyata Kabupaten, setelah itu baru lanjut tingkat Provinsi. Selanjutnya dilakukan kembali verifikasi bahan dan tinjauan lapangan ditingkat provinsi, alhamdulilah di nobatkan Madrasah Adiwiyata Propinsi, untuk kemudian diusulkan menjadi Madrasah Adiwiyata Nasional. Proses nya juga sama memeriksa seluruh dokumen dan dari hasil pemeriksaan, akhirnya keluar menjadi Madrasah Adiwiyata Nasional Tahun 2022," terangnya.

Rika Maria membocorkan tiips agar bisa sukses meneraoka Program Adiwiyata.  Pertama, membentuk tim work Madrasah Adiwiyata. Kedua melakukan kajian terhadap lingkungan madrasah. Ketiga melakukan rencana dan terapan aksi dari rencana yang telah dibuat dan terakhir kontinyu melakukan monitoring dan evaluasi.

Dikatakan Rika Maria, memaknai adiwiyata sebagai wadah pembentukkan sikap anak didik dan warga sekolah/ madrasah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di madrasah. 

Hal ini, sebut Rika dapat terlihat dan diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah/madrasah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya.

"Termasuk di dalamnya program “Greening The Curriculum”, kurikulum hijau, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya, sesuai dengan topik bahasannya." Tandasnya.

"Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri Pani Dias turut mengapresiasi capaian ini. Ia menilai program adiwiyata selain program tahunan yang perlu terus ditindaklanjuti, juga merupakan wujud dan ciri khas madrasah cinta lingkungan yang perlu dilestarikan dan menjadi budaya madrasah.

"Kami berharap makin banyak madrasah di Sumbar yang menerima Adiwiyata tingkat nasional bahkan bisa meraih Adiwiyata mandiri," ujar Kabid Penmad.(vera)

Posting Komentar

0 Komentar

.com/media/




Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza